Sunday, October 11, 2015

Consultant Group Need Assesment

Latar Belakang
Berdasarkan data BPS, melalui sensus pertanian 2013, total rumah tangga petani yang ada di Indonesia mencapai 26 juta rumah tangga petani, dan sebanyak 55% nya bekerja di sektor pertanian padi. Mengingat begitu besarnya jumlah rumah tangga petani padi, petani padi memliki peran penting dalam pembangunan pertanian di Indonesia. Akan tetapi, meskipun memiliki kontribusi penting dalam pembangunan ekonomi, rumah tangga petani padi masih berada dalam kondisi hidup di bawah standar dan pendapatan rumah tangga petani juga relatif masih rendah.
 
Dalam konteks ini, Mercy Corps Indonesia melihat adanya peluang untuk meningkatkan dan berkontribusi dalam peningkatan produktivitas dan pendapatan petani padi di Indonesia melalui Program  POWER (Promoting Organization that Work for Empower Rice Farmers).  Program ini bertujuan untuk menjangkau 20,000 petani padi dan meningkatkan pendapatan petani padi sebesar 28% dalam kurun waktu 3 tahun.
 
Maka diperlukan informasi tentang kendala yang dihadapi GAPOKTAN dalam menyediakan layanan untuk petani padi dan kebutuhan GAPOKTAN agar dapat menjadi penyedia layanan yang efektif untuk petani padi. Disamping itu informasi tentang struktur dan pengelolaan GAPOKTAN saat ini juga penting untuk memahami peranan GAPOKTAN yang telah dilakukan untuk petani padi. Untuk memperoleh informasi yang diperlukan maka program power akan melakukan penilaian tentang kebutuhan dan dinamika kelembagaan GAPOKTAN dalam rangka menjadikan GAPKTAN sebagai Agen Ekonomi dan penyedia layanan yang berkelanjutan untuk petani padi. Sehubungan dengan pelaksanaan studi ini, maka Program POWER memerlukan bantuan Lembaga ataupun Individual Konsultan yang telah berpengalaman melakukan studi yang sama dengan kebutuhan di atas
 
 
 
    Tujuan
Tujuan pelaksanaan studi adalah untuk memperoleh beberapa informasi berikut:
1.      Untuk melihat kapasitas kelembagaan saat ini (analisa situasi dan kondisi) dari gabungan kelompok tani (Gapoktan) yang menjadi mitra progam POWER, baik dalam hal keanggotaan, kondisi keuangan, ataupun jenis usaha yg dilakukan sekarang.
2.      Identifikasi potensi peluang usaha dan bisnis yang dapat dilakukan dan dikembangkan oleh Gapoktan, serta langkah langkah untuk pengembangan.
3.      Kendala Gapoktan dalam rangka pengembangan usaha dan menjadi agen ekonomi : akses pasar, input, keuangan, informasi
4.      Mapping mitra potensial bagi Gapoktan dalam rangka pengembangan usaha dan menjadi agen ekonomi, serta bentuk mekanisme kerjasama yang tepat yang dapat menguntungkan kedua belah pihak. untuk menfasilitasi pelaksanaan pelatihan literasi keuangan dan usaha.
5.      Penilaian kesenjangan kapasitas Gapoktan. Dalam konteks ini, ini akan menilai tingkat kapasitas yang diinginkan dibandingkan dengan kapasitas yang dimiliki saat ini, terutama berfokus pada kapasitas teknis dan fungsional yang diperlukan untuk menjalankan fungsi GAPOKTAN sebagai economic agent dan penyedia layanan untuk petani padi.
 
 
 
Lokasi
Jakarta dengan Melakukan Perjalanan ke Subang, Banyuwangi, Lombok. Gapoktan yang nantinya akan dianalisa adalah Gapotan Yang terlibat pada phase pengembangan pilot project di wilayah berikut :
1.       Subang  : Balingbing, Cidadap, Cidahu, Sumur Gintung, Jabong, Gunung Sari, kamarung
2.       Banyuwangi : Gleenmore, Jambewangi, Bangojuruh, Muncar, Setail, Tegaldlimo,
3.       Lombok  : Lombok Barat ( Desa Selat dan Narmada), Lombok Timur (desa Suela), Lombok Tengah (Desa Wakul dan Desa Praya)
 
 
 
Deliverable
1.      Metodologi pelaksanaan penilaian kebutuhan, studi instruments dan rencana kerja
2.      Laporan tentang potensi dan peluang bisnis/usaha yang dapat dikembangkan oleh Gapoktan, serta manajemen kelembagaan dalam kaitannya dengan pengurus kelompok dan petani petani anggota.
3.      Laporan tentang kendala yang dihadapi serta rekomendasi untuk penanganannya dan pelatihan pelatihan/capacity building apa yang dibutuhkan oleh Gapoktan
4.      Laporan tentang potensi mitra usaha Gapoktan ke depannya.
 
 
Waktu Kerja
 
Pelaksanaan penilaian kebutuhan akan diperhitungkan selama 30 hari kerja efektif
 
Tugas
Jangka Waktu
Analisa/Studi desk research, dari dokumen-dokumen yang relevan dan rencana kerja dari studi ini
Laporan hasil studi desk research, serta rencana kerja (Minggu ke-3 - Minggu ke-4 bulan Oktober)
Kunjungan lapangan dan melakukan FGD ataupun wawancara dengan petani anggota dan non anggota Gapoktan dan stakeholder terkait
Minggu ke-2 November – Minggu ke-3 November
Penyusunan Laporan akhir hasil studi pengkajian kebutuhan
Minggu ke-1 dan ke-2 bulan Desember
 
 
 
Silahkan mengirimkan CV dan surat lamaran dengan subjek: Consultant Group Need Assesment, ke: procurement@id.mercycorps.org sebelum 15 Oktober 2015. Hanya kandidat terpilih yang kami hubungi.

Terima kasih

No comments:

Post a Comment