Kemitraan Bagi Pembaruan Tata Pemerintahan di Indonesia saat ini sedang mencari Konsultan untuk Economic Empowerment & Sustainable Livelihood Specialist (1 orang) dan Civil Engineer Specialist (1 orang) untuk Peat Restoration (Restorasi Gambut).
Jenis Kontrak: Konsultan
Periode: Januari - Desember 2019
Latar Belakang
Kemitraan diberikan mandat untuk
mendukung implementasi kegiatan Program Desa Peduli Gambut (DPG) di 109 desa
sasaran (setara dengan 11% dari total target restorasi BRG) di 7 provinsi
prioritas BRG melalui dukungan dana bantuan Pemerintah Norwegia.
Program DPG merupakan salah satu
bagian dari fungsi penghimpunan dan pengakomodasian partisipasi dan dukungan
masyarakat dalam restorasi gambut. DPG dengan demikian menjadi kerangka program
untuk intervensi pembangunan pada desa-desa/kelurahan di dalam dan sekitar
Kesatuan Hidrologis Gambut (KHG) yang menjadi target restorasi gambut. Oleh
karena itu, Program DPG menggunakan pendekatan pembangunan desa partisiapatif
berbasiskan lanskap ekosistem gambut dan berupaya untuk mendorong pengelolaan
gambut dan pemberdayaan ekonomi masyarakat di sekitar lahan gambut yang lebih
berkelanjutan.
Dalam rangka merealisasikan
pendekatan tersebut, terdapat 5 pilar muatan program yang dijadikan sebagai
aras utama pelaksanaan program yakni:
1)
Restorasi dan konservasi ekosistem gambut
(revegetasi, pembangunan sekat kanal dan sumur bor, skema kemitraan pengelolaan
gambut)
2)
Perencanaan Desa Partisipatif untuk integrasi
restorasi gambut (RPJMDes, RKPDes, APBDes)
3)
Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat di lahan gambut
(UMKM/BUMDes, Pembibitan, Budidaya Pertanian & Perikanan)
4)
Revitalisasi Kultural (Pengakuan Hak Masyarakat
Adat, Pelestarian Nilai Kearifan Lokal)
5)
Resolusi Konflik (Pemetaan potensi konflik
terkait upaya restorasi gambut)
Sementara pada level outcome,
terdapat 3 outcome utama yang diharapkan dari program ini adalah: (1) Pola
pengelolaan gambut yang berkelanjutan dipraktekkan di desa-desa DPG; (2)
Terintegrasinya upaya restorasi gambut ke dalam perencanaan desa dan terpenuhinya
hak-hak tenurial masyarakat di desa-desa DPG; dan (3) Program DPG
teradministrasi dengan baik dan dampaknya dapat diperluas serta direplikasi ke
daerah yang lain.
Salah satu pilar Utama terkait dengan program Desa Peduli Gambut
adalah Revitalisasi Sosial Ekonomi
Masyarakat yang tinggal di sekitar kawasan DPG. Revitalisasi sosial ekonomi
atau juga yang dikenal dengan pemberdayaan ekonomi masyarakat ini mencakup
berbagai inisiatif terkait pengembangan
ekonomi dan sumber penghidupan berbasis lahan gambut bagi masyarakat seperti pengembangan pertanian berbasis paludikultur,
budidaya tanaman perkebunan dan kehutanan, pengembangan kegiatan perikanan, pengembangan wirausaha kelompok di desa,
peningkatan kapasitas produksi dan paska panen hingga pengembangan pasar dan
tata niaga komoditas unggulan di kawasan DPG. Guna membantu tim dalam merancang
strategi serta metode pendekatan yang efektif bagi pemberdayaan ekonomi
masyarakat di lahan gambut, Economic Empowerment & Sustainable Livelihood
Specialist diperlukan.
Spesialis akan bertanggungjawab
dan melapor langsung kepada Project Manager DPG serta berkoordinasi dengan
Project Officer DPG dalam implementasi kegiatan. Spesialis akan berkantor di
Jakarta untuk melakukan koordinasi dengan tim dengan merancang beberapa kali
kunjungan lapang ke lokasi program untuk memberikan asistensi teknis jika
diperlukan.Specialis juga akan bekerja dan memberikan asistensi teknis kepada
tenaga ahli pemberdayaan ekonomi dan penghidupan berkelanjutan di tingkat
provinsi, staff DPG di tinkat provinsi dan fasilitator desa
Objektif Penugasan
Konsultan
1) Melakukan
kajian pemetaan potensi desa terkait dengan potensi ekonomi dan pengembangan
mata pencaharian di desa terkait
2) Bersama
dengan tim program, merancang strategi pengembangan mata pencaharian (yang
berbasis lahan dan non-lahan, termasuk pola paludikultur) dan pemberdayaan
ekonomi di desa (termasuk penguatan unit usaha produktif di desa melalui BUMDes
atau kelompok usaha lainnya)
3) Bersama
Spesialis Pengembangan Kapasitas, merancang modul pengembangan kapasitas untuk
pengembangan mata pencaharian dan pemberdayaan ekonomi berbasis lahan gambut
4) Mengintegrasikan
strategi pengembangan ekonomi desa dan pengembangan mata pencaharian lokal ke
dalam kerangka kerjasama antar desa dan Kawasan Perdesaan.
5) Memberikan
asistensi teknis terhadap aspek pengembangan mata pencaharian yang
berkelanjutan serta pengembangan ekonomi desa (pemetaan potensi dan komoditas
unggulan, peningkatan produksi dan manajemen produksi/budidaya, penguatan
kelembagaan usaha, peningkatan nilai tambah produk hingga mendorong terciptanya
akses pasar dan tata niaga yang efisien bagi pemasaran produk desa).
6) Bersama
dengan tim program, melakukan monitoring terhadap proses fasilitasi
pengembangan mata pencaharian dan pemberdayaan ekonomi di lahan gambut
7) Menyusun
laporan asistensi teknis yang meliputi pembelajaran serta rekomendasi untuk
keberlanjutan pengembangan pertanian lahan gambut yang produktif serta
pengembangan ekonomi desa secara umum di desa-desa DPG
Hasil yang Diharapkan
(Key Deliverables)
Selama penugasannya Economic Empowerment & Sustainable
Livelihood Specialist akan menghasilkan beberapa keluaran berikut:
o Kajian
pemetaan potensi desa terkait dengan potensi ekonomi dan pengembangan mata
pencaharian di desa terkait
o Rancangan
strategi pengembangan mata pencaharian (yang berbasis lahan dan non-lahan,
termasuk pola paludikultur) dan pemberdayaan ekonomi di desa serta yang
berbasis kerjasama antar desa (Kawasan Perdesaan)
o Rancangan
modul pengembangan kapasitas untuk pengembangan mata pencaharian dan
pemberdayaan ekonomi berbasis lahan gambut
o Laporan
asistensi teknis aspek pengembangan mata pencaharian yang berkelanjutan serta
pengembangan ekonomi desa
o Laporan
monitoring terhadap proses fasilitasi pengembangan mata pencaharian dan
pemberdayaan ekonomi di lahan gambut
o Laporan
final yang mencakup pembelajaran serta rekomendasi untuk keberlanjutan
pengembangan pertanian lahan gambut yang produktif serta pengembangan ekonomi
desa secara umum di desa-desa DPG
Kompetensi
A) Technical/Functional
§ Mempromosikan
keterbukaan pengetahuan dan berbagi pengalaman, serta secara aktif menggali
pembelajaran dan pengembangan diri yang berkelanjutan
§ Pengetahuan
serta ketrampilan teknis yang baik tentang isu-isu pemberdayaan desa,
penyusunan kebijakan dan perencanaan desa dan pembentukan kawasan perdesaan
§ Mampu
membangun hubungan yang kuat dengan semua mitra, berfokus pada dampak dan
hasil, serta menanggapi kritik dan umpan balik dengan positif.
§ Terampil
dalam mengembangkan jaringan, membangun tim, peng-organisasian, dan komunikasi.
§ Menunjukkan
sensitivitas terhadap budaya, gender, agama, ras, kebangsaan dan usia, serta
memiliki kemampuan beradaptasi.
B) Manajerial
Efektif
Koordinasi
§
Kecakapan dalam memberi arahan terhadap
rancangan, sistem, dan memastikan kualitas dari produk akhir.
§
Kecakapan dalam memimpin analisa data dan
informasi.
§
Manajemen dan Kepemimpinan
§
Fokus terhadap dampak dan hasil bagi si pengguna
jasa.
§
Memiliki keahlian unggul dalam menulis dan
komunikasi verbal.
§
Menunjukkan kemampuan untuk memulai dan
mengorganisasi suatu pekerjaan, menetapkan prioritas dalam lingkungan yang
mengutamakan ketepatan waktu, memenuhi jadwal tenggat waktu tanpa mengabaikan
perhatian penuh terhadap detil dan kualitas.
§
Bersedia untuk bekerja memberikan upaya lebih
pada masa-masa kritis.
§
Memiliki kapasitas untuk mengumpulkan informasi
yang komprehensif tentang situasi atau masalah yang kompleks; meng-evaluasi
informasi secara akurat dan mengidentifikasi isu-isu kunci yang dibutuhkan untuk
menyelesaikan suatu masalah.
§
Memiliki sikap antusias, positif dan konstruktif
dalam melakukan pendekatan terhadap pekerjaan.
§
Memberikan respon positif terhadap masukan
kritis dan perbedaan pendapat.
Kualifikasi:
o
Memiliki latar belakang pendidikan minimal
sarjana (S1) berlatarbelakang ilmu ekonomi, sosiologi, antropologi atau
disiplin keilmuan lain yang relevan dengan bidang pemberdayaan ekonomi,
pengembangan mata pencaharian dan pengembangan pasar untuk produk berskala
komunitas.
o
Berpengalaman minimal 10 tahun dalam
pendampingan pembedayaan ekonomi, pengembangan wirausaha, mata pencaharian
lokal dan pengembangan pasar. Pengalaman dan pemahaman substansial akan upaya
pemulihan ekosistem gambut lebih diutamakan.
o
Memiliki keterampilan analisis, analisis wacana,
kompilasi data, penyusunan laporan dan presentasi, seperti dibuktikan dengan
hasil analisa tertulis.
o
Menunjukkan pemahaman memadai akan konteks
Kebijakan Pembangunan Desa, Wirausaha Kelompok (UMKM), Analisis Pasar dan Tata
Niaga Produk Usaha berbasis Komunitas.
o
Memiliki bukti kemampuan menulis, komunikasi,
dan analisa yang kompeten.
o
Dapat bekerja dibawah jadwal yang ketat dan
dalam lingkungan multi-disiplin.
Titel Jabatan National Civil Engineering Expert for
Peat Restoration
Jangka Waktu Desember 2018 – Maret 2019 (maksimal 40 hari
kerja)
Latar Belakang
Program Desa
Peduli Gambut merupakan salah satu bagian dari fungsi penghimpunan dan
pengakomodasian partisipasi dan dukungan masyarakat dalam restorasi gambut. DPG
dengan demikian menjadi kerangka program untuk intervensi pembangunan pada
desa-desa/kelurahan di dalam dan sekitar Kesatuan Hidrologis Gambut (KHG) yang
menjadi target restorasi gambut. Oleh karena itu, Program DPG menggunakan
pendekatan pembangunan desa partisiapatif berbasiskan lanskap ekosistem gambut
dan berupaya untuk mendorong pengelolaan gambut dan pemberdayaan ekonomi
masyarakat di sekitar lahan gambut yang lebih berkelanjutan.
Dalam rangka
merealisasikan pendekatan tersebut, terdapat 5 pilar muatan program yang
dijadikan sebagai aras utama pelaksanaan program yakni:
1) Restorasi
dan konservasi ekosistem gambut (revegetasi, pembangunan sekat kanal dan sumur
bor, skema kemitraan pengelolaan gambut)
2) Perencanaan
Desa Partisipatif untuk integrasi restorasi gambut (RPJMDes, RKPDes, APBDes)
3) Pemberdayaan
Ekonomi Masyarakat di lahan gambut (UMKM/BUMDes, Pembibitan, Budidaya Pertanian
& Perikanan)
4) Revitalisasi
Kultural (Pengakuan Hak Masyarakat Adat, Pelestarian Nilai Kearifan Lokal)
5) Resolusi
Konflik (Pemetaan potensi konflik terkait upaya restorasi gambut)
Sementara pada
level outcome, terdapat 3 outcome utama yang diharapkan dari program ini
adalah: (1) Pola pengelolaan gambut yang berkelanjutan dipraktekkan di
desa-desa DPG; (2) Terintegrasinya upaya restorasi gambut ke dalam perencanaan
desa dan terpenuhinya hak-hak tenurial masyarakat di desa-desa DPG; dan (3)
Program DPG teradministrasi dengan baik dan dampaknya dapat diperluas serta direplikasi
ke daerah yang lain.
Kemitraan
diberikan mandat untuk mendukung implementasi kegiatan DPG di 109 desa sasaran
(setara dengan 11% dari total target restorasi BRG) di 4 provinsi prioritas BRG
(i.e. Sumatera Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah dan Papua), melalui
dukungan dana bantuan Pemerintah Norwegia.
Terkait dengan
outcome pola pengelolaan gambut yang berkelanjutan dipraktekkan di desa-desa
DPG, salah satu output yang ditetapkan untuk mencapai outcome tersebut adalah
terlaksananya kegiatan konservasi dan restorasi lahan gambut di 109 DPG.
Pencapaian output tersebut dilakukan dengan beberapa kegiatan meliputi: (i)
fasilitasi pembuatan keputusan untuk menentukan target kegiatan restorasi fisik
dan konservasi di 110,000 ha lahan gambut; (ii) Pelatihan untuk pembangunan
infrastruktur pembahasan (rewetting); (iii) Pengadaan barang dan perlengkapan
untuk kegiatan fisik pembasahan berbasis masyarakat; (iv) Pembangunan
infrastruktur fisik untuk restorasi gambut berbasis masyarakat; and (v)
pemantauan terhadap kegiatan restorasi fisik.
Dalam rangka
mendukung perencanaan dan persiapan kegiatan pembangunan infrastruktur fisik di
atas, maka dukungan teknis Civil Engineerng Expert for Peat Restoration
diperlukan. Civil Engineering Expert for Peat Restoration akan bekerja di bawah
koordinasi dan melapor langsung kepada Project Manager DPG di Kemitraan dan
bersama tim program untuk berkoordinasi dengan Kedeputian 2 & 3 di BRG.
Objektif
Penugasan Konsultan
1)
Mengkoordinasikan penyusunan/pengembangan
Kerangka Acuan & Rencana Kerja untuk pembangunan infrastruktur pembasahan
di lokasi sasaran DPG 2018 (Provinsi Sumatera Selatan, Kalimantan Barat dan
Kalimantan Tengah)
2)
Mengkoordinasi penyusunan Detailed Engineering
Designs (DED) dengan spesifikasi teknis dan rencana biaya yang diperlukan untuk
pembangunan fisik pembahasan (i.e. sekat kanal, sumur bor, backfilling, embung)
3)
Mengulas serta memberikan masukan terhadap
dokumen DED rencana infrastruktur fisik yang sudah disusun oleh Kedeputian 2 –
BRG (khususnya yang berada di lokasi DPG)
4)
Menyusun dan/atau memberikan masukan atas
rencana estimasi biaya (Bill of Quantities) infrastruktur pembahasan gambut
5)
Menyusun modul pelatihan pembangunan
infrastruktur pembasahan berbasis masyarakat untuk kebutuhan pengembangan
kapasitas pelaksana pekerjaan
6)
Memberikan pelatihan dan asistensi teknis kepada
kelompok pelaksana konstruksi (POKMAS) terkait penggunaan/penerapan metode
pembangunan infrastruktur pembasahan berbasis masyarakat beserta rencana
pemantauan dan evaluasinya
7)
Menyusun laporan teknis terkait pembangunan
infrastruktur berbasis masyarakat di ke tiga provinsi yang mencakup rewetting
impact serta pembelajaran utama.
8)
Berkoordinasi dan memberikan arahan terhadap
Local Civil Engineering Expert for Peat Restoration dalam menyusun DED, modul
pelatihan maupun laporan teknis.
Hasil yang Diharapkan (Key Deliverables)
Sepanjang
penugasannya, Civil Engineering Expert for Peat Restoration akan menghasilkan
beberapa dokumen, diantaranya adalah:
1)
Kerangka Acuan dan Rencana Kerja Pembangunan
Infrastruktur Pembasahan di lokasi DPG 2018 (Provinsi Provinsi Sumatera
Selatan, Kalimantan Barat dan Kalimantan Teng
2)
Laporan dan/atau review terhadap DED/SID untuk
sasaran pembangunan infrastruktur pembasahan di lokasi DPG 2018
3)
Masukan teknis atas rencana estimasi biaya (Bill
of Quantities) kegiatan infrastruktur di lokasi terkait
4)
Modul pelatihan pembangunan infrastruktur
pembasahan berbasis masyarakat
5)
Laporan pelaksanaan pelatihan dan asistensi
teknis kepada kelompok masyarakat/kelompok pelaksana konstruksi selama periode
proyek
6)
Laporan teknis (final) terkait pembangunan
infrastruktur berbasis masyarakat yang mencakup rewetting impact beserta
pembelajaran utamanya
Kompetensi
A) Technical/Functional
o
Mempromosikan keterbukaan pengetahuan dan
berbagi pengalaman, serta secara aktif menggali pembelajaran dan pengembangan
diri yang berkelanjutan
o
Pengetahuan serta ketrampilan teknis yang baik
tentang isu-isu pengelolaan sumberdaya air (water management) dan lahan
basah/gambut
o
Mampu membangun hubungan yang kuat dengan semua
mitra, berfokus pada dampak dan hasil, serta menanggapi kritik dan umpan balik
dengan positif.
o
Terampil dalam mengembangkan jaringan, membangun
tim, peng-organisasian, dan komunikasi.
o
Menunjukkan sensitivitas terhadap budaya,
gender, agama, ras, kebangsaan dan usia, serta memiliki kemampuan beradaptasi.
B) Manajerial
Efektif
Koordinasi
o
Kecakapan dalam memberi arahan terhadap
rancangan, sistem, dan memastikan kualitas dari produk akhir.
o
Kecakapan dalam memimpin analisa data dan
informasi.
o
Manajemen dan Kepemimpinan
o
Fokus terhadap dampak dan hasil bagi si pengguna
jasa.
o
Memiliki keahlian unggul dalam menulis dan
komunikasi verbal.
o
Menunjukkan kemampuan untuk memulai dan
mengorganisasi suatu pekerjaan, menetapkan prioritas dalam lingkungan yang
mengutamakan ketepatan waktu, memenuhi jadwal tenggat waktu tanpa mengabaikan perhatian
penuh terhadap detil dan kualitas.
o
Bersedia untuk bekerja memberikan upaya lebih
pada masa-masa kritis.
o
Memiliki kapasitas untuk mengumpulkan informasi
yang komprehensif tentang situasi atau masalah yang kompleks; meng-evaluasi
informasi secara akurat dan mengidentifikasi isu-isu kunci yang dibutuhkan
untuk menyelesaikan suatu masalah.
o
Memiliki sikap antusias, positif dan konstruktif
dalam melakukan pendekatan terhadap pekerjaan.
o
Memberikan respon positif terhadap masukan
kritis dan perbedaan pendapat.
Kualifikasi
Ø
Minimal Pendidikan Sarjana dalam bidang Teknik
Sipil/Sipil Hidro khususnya terkait lahan basah (wetland)
Ø
Minimum 5-7 tahun pengalaman dalam bidang
pengelolaan sumberdaya air (water resources management) dan/atau pengelolaan
& konservasi lahan gambut
Ø
Memiliki pengetahuan teknis dan pengertian yang
mendalam tentang teknik sipil/konstruksi fisik di lahan basah/gambut
Ø
Memiliki pengalaman dalam asistensi teknis
pembangunan infrastruktur berbasis masyarakat atau yang melibatkan masyarakat
lokal di Indonesia
Ø
Memiliki bukti kemampuan menulis, komunikasi,
dan analisa yang kompeten.
Ø
Dapat bekerja dibawah jadwal yang ketat dan
dalam lingkungan multi-disiplin.
Surat Lamaran dan Curriculum Vitae dikirimkan ke recruitment@kemitraan.or.id dengan menempatkan posisi yang dilamar di subjek email paling lambat tanggal 13 Desember 2018. Silahkan mengunjungi website Kemitraan di http://www.kemitraan.or.id untuk informasi yang lebih lengkap. Hanya
kandidat/pelamar yang sesuai dengan kualifikasi yang sudah masuk dalam
kualifasi yang sudah ditentukan yang akan dihubungi.
No comments:
Post a Comment