FINAL EVALUATION SECURE PROJECT
OXFAM adalah konfiderasi internasional, terdiri dari 17 organisasi atau afiliasi yang bekerja sama dalam jaringan gerakan perubahan global di 94 negara untuk mencapai visi menjadikan dunia tanpa kemiskinan dan sebagai mitra yang kuat bagi komunitas lokal dan global untuk perubahan.
Program
OXFAM sedang melaksanakan proyek bernama “Memperkuat Ketangguhan Masyarakat terhadap Bencana di Indonesia Timur”. Proyek ini didukung pendanaannya oleh VOLVO dan berdurasi 11 bulan, dimulai dari maret 2013 sampai dengan January 2014. Proyek ini dilaksanakan bersama mitra lokal yaitu Samawa Center untuk kegiatan proyek di Kabupaten Sumbawa Provinsi Nusa Tenggara Barat. Tujuan dari proyek ini adalah masyarakat termasuk perempuan lebih tangguh terhadap bencana yang ditunjukan oleh kesiapsiagaan mereka dalam menghadapi potensi bencana dan kapasitas mereka dalam mengahadapi berbagai potensi guncangan.
Hasil yang diharapkan dari pelaksanaan secure project ini adalah (1) Masyaraka termasuk perempuan di 6 (enam) desa di Kabupaten Sumbawa, Provinsi NTB akan memiliki kemampuan untuk mengidentifikasi risiko-risiko bencana dan mengurangi kerentanan mereka terhadap bencana pada January 2014 (2) Masyarakat (laki-laki dan perempuan) di 12 desa di Lombok Timur, Lombok Utara, dan Kota Bima-Propinsi NTB akan memiliki kapasitas lebih dalam menghadapi potensi guncangan dari bencana dan penyesuaian diri terhadap perubahan iklim pada January 2014.
Dalam rangka untuk memastikan dan mengukur pencapaian serta keberlanjutan program, evaluasi menjadi hal yang penting untuk dilakukan. Selain itu, evaluasi proyek ini dapat menjadi dasar perencanaan program-program Oxfam lainnya dimasa depan.
Tujuan
Tujuan dari evaluasi ini adalah untuk memperoleh bukti pencapaian dan dampak dari pelaksanaan program terkait beberapa pertanyaan kunci dibawah ini:
Pencapaian, tantangan dan pembelajaran proyek
Pencapain proyek berkaitan dengan kriteria kesesuaian, efektivitas, efesiensi, dampak dan keberlanjutan.
Lingkup Pekerjaan
1. Lokasi Evaluasi
Evaluasi akan dilaksanakan di lokasi berikut di Provinsi Nusa Tenggara Barat, meliputi :
Kabupaten/Kota Sumbawa untuk 4 dari 6 desa dampingan
Kabupaten/Kota Lombok Utara/Timur untuk 2 dari 8 desa dampingan
Kabupaten/Kota Bima untuk 2 dari 4 kelurahan dampingan.
2. Metode Evaluasi
a. Aspek yang di ukur
Pencapaian proyek terhadap indikator dan hasil yang diharapkan sesuai dengan kerangka kerja logis (logframe)
Relevan, efektivitas, efesiensi, dampak, dan keberlanjutan program.
b. Participants
Oxfam, Mitra, Pemerintah Desa, dan Tim Siaga Bencana Desa (TSBD)
Mitra, TSBD, Masyarakat, Pemerintah Kabupaten, dan Oxfam.
c. Methode
Review dokumen, kunjungan lapangan, FGD, dan Interview
Akan didiskusikan kembali dengan konsultan
d. Alat
Kuisioner
Akan didiskusikan kembali dengan konsultan
3. Detail Evaluasi terkait dengan aspek kesesuain, efektifitas, efesiensi, dampak, dan keberlanjutan.
Relevansi: Sejauh mana program benar-benar menjadi prioritas dan sesuai dengan kebijakan terkait dengan kelompok sasaran, penerima manfaat, dan donor. Dalam mengevaluasi aspek kesesuain program atau proyek, berguna untuk mempertimbangkan beberapa pertanyaan berikut:
Sejauh mana tujuan dari program masih sesuai/valid?
Apakah kegiatan dan output dari program sesuai dan tetap konsisten dengan tujuan umum dan tujuan khusus program?
Apakah kegiatan dan output dari program sesuai dan tetap konsisten dengan hasil dan dampak yang diharapkan?
Efektivitas: Hal ini bertujuan untuk mengukur sejauh mana kegiatan program bantuan ini
dapat mencapai tujuannya. Berkaitan dengan hal ini, akan berguna untuk mempertimbangkan beberapa pertanyaan berikut:
Sejauh mana tujuan telah tercapai atau kemungkinan tidak tercapai ?
Faktor apa saja yang berkontribusi terhadap pencapaian tujuan atau tidak tercapainya tujuan?
Efisiensi: Hal ini bertujuan untuk mengukur output/keluaran kualitatif dan kuantitatif, terkait dengan input. Hal ini dalah istilah ekonomi yang menjelaskan bahwa suatu bantuan yang menggunakan sumber daya yang besar memungkinkan untuk mencapai hasil yang diinginkan. Ini biasanya memerlukan suatu perbandingan pendekatan alternatif untuk mencapai output yang sama , dan untuk melihat apakah proses sudah dijalankan dengan seefisien mungkin. Berkaitan dengan dengan mengevaluasi keefesienan program atau proyek, akan berguna untuk mempertimbangkan beberapa pertanyaan berikut:
Apakah pelaksanaan kegiatan hemat biaya ?
Apakah tujuan tercapai tepat waktu ?
Apakah program atau proyek dilaksanakan dengan cara yang paling efisien dibandingkan dengan cara-cara yang lain?
Dampak: Hal ini bertujuan untuk melihat perubahan positif dan negatif yang dicapai dari pelaksanaan program dibandingkan sebelum adanya intervensi program, baik secara langsung ataupun tidak langsung, disengaja maupun tidak disengaja. Berkaitan dengan mengevaluasi dampak program atau proyek, akan berguna untuk mempertimbangkan beberapa pertanyaan berikut:
Apa yang telah terjadi sebagai hasil dari program atau proyek?
Apa perbedaan nyata yang dibuat oleh kegiatan proyek bagi para penerima manfaat?
Berapa banyak orang telah terpengaruh oleh proyek?
Persyaratan:
Evaluator harus memenuhi kriteria dengan persyaratan sebagai berikut :
Evaluator (baik dalam bentuk tim ataupun perorangan) yang memiliki
latar belakang pendidikan dan pengalaman di bidang Monitoring dan Evaluasi, Knowledge Management (Pengelolaan Pengetahuan) ataupun bidang lain yang relevan
Berpengalaman melakukan evaluasi sebagai evaluator program/project minimal 5 tahun
Memiliki pengalaman yang memadai tentang program pengurangan risiko bencana berbasis masyarakat
Memiliki kemampuan berkomunikasi dan interpersonal yang baik
Mampu membuat laporan evaluasi dalam bahasa Indonesia dan inggris
Lamaran:
Silahkan kirimkan Expression of Interest termasuk detail usulan penelitian dan anggaran. Sertakan komposisi tim peneliti dengan CV dan kirimkan ke alamat email : makassar@oxfam.org.uk, paling lambat 5 Desember 2013

No comments:
Post a Comment