Thursday, February 14, 2013

BaKTI Mencari Production House untuk Membuat Film Dokumenter di Papua dan Papua Barat

TOR PEMBUATAN FILM DOKUMENTER
BAREFOOT ENGINEER TRAINING III 2012-2013
DAN PROFIL ALUMNI BAREFOOT ANGKATAN I DAN II

Latar Belakang

Semenjak dicanangkan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) dan
kemudian integrasi dengan Rencana Strategis Pembangunan Kampung
(RESPEK), maka kebutuhan Pendamping Distrik Teknik baik di Papua maupun
Papua Barat meningkat.

Namun tantangan utama yang dihadapi justru kurangnya
fasilitator/pendamping teknik yang berkualitas. PNPM Mandiri Respek dan
PNPM Mandiri Perdesaan membutuhkan lebih dai 400 Pendamping Teknik.
Hasil perekrutan sebelumnya baik secara reguler atau melalui Diklat
Kader Teknik hanya mampu mengisi kurang dari setengah dari jumlah
Pendamping Teknik yang dibutuhkan. Terobosan yang dilakukan yaitu
mengadakan Pelatihan kader teknik (Barefoot Engineer Training).

Sejak tahun 2002 sampai sekarang telah dilakukan Barefoot Engineer
Training sebanyak 3 kali, Angkatan I tahun 2002-2003, Angkatan II tahun
2008-2009 dan Angkatan III tahun 2012-2013. Ketiga Diklat Kader Teknik
tersebut diikuti oleh peserta dengan latar belakang pendidikan mayoritas
lulusan SMU jurusan IPA, SMK jurusan Teknik Bangunan, terdapat juga D
III Teknik Sipil dan pelaku program dengan latar belakang pendidikan
IPS. Dengan mempertimbangkan bahwa peserta latih adalah lulusan SMA dan
SMK, maka Pelatihan Kader Teknik ini didesain dengan sederhana,
aplikatif dan lokalistik, sehingga pelajaran mudah diserap oleh peserta.
Metode pembelajaran kombinasi antara pembelajaran kelas dan praktek
lapangan. Pelatihan ini juga mengedepankan pendekatan kreatif dengan
menggunakan alat peraga, film, simulasi, roleplay dll.

Proses dan hasil yang diharapkan dari pelatihan ini, tidak saja
ditujukan untuk tujuan jangka pendek selama program berlangsung yaitu
menghasilkan kader teknik yang berkualitas, tetapi dirancang untuk
memiliki keberlanjutan sehingga dampaknya terasakan bagi para penerima
manfaat (beneficiaries) program ini. Dengan demikian, kendala-kendala
pembangunan yang selama ini dikeluhkan di Papua dan Papua Barat, bisa
dieliminir karena semuanya bisa dihadapi dengan pendekatan lokalistik
dan terobosan-terobosan tepat guna.

Sebagai suatu terobosan, Barefoot Enginer Training perlu
didokumentasikan menjadi sebuah film. Disamping itu, pengalaman berharga
para lulusan Kader Teknik I dan II juga bisa dipetik untuk sebuah
learning proccess . Dengan adanya film memungkinkan terjadi replikasi
bagi pihak-pihak yang membutuhkan model pembelajaran seperti yang
diselenggarakan Barefoot Engineer Training.


Maksud dan tujuan
Terdokumentasikannya seluruh tahapan dan proses pelatihan kader teknik
dalam bentuk film documenter. Seluruh proses baik dari segi teknis,
proses fasilitasi, perubahan sikap dan kapasitas peserta serta
nilai-nilai kebersamaan, toleransi dan kesadaran kritis akan
terdokumentasikan secara utuh. Dengan demikian akan nampak paradigma
pelatihan yang dipilih, yang tercermin dalam media dan teknik fasilitasinya.
Terdokumentasikannya profil lulusan Barefoot Engineer Training Angkatan
I dan II. Keterwakilan karakteristik wilayah harus dimunculkan, karena
akan memperlihatkan pembentukan karakter, teknik fasilitasi dan adaptasi
serta bagaimana ‘perjuangan dan strategi’ dalam mendampingi masyarakat.

Hasil yang diharapkan

Satu film dokumenter panjang (durasi 20-25 menit) tentang Barefoot
Engineer yang merekam elemen-elemen pokok sebagai berikut;
Teaser dari masing-masing film tersebut di atas berdurasi  3 - 4 menit
yang dapat disebarkan melalui youtube dan media online lainnya.
Gambaran singkat latar belakang dan sejarah program yang disampaikan
oleh tokoh kunci
Aktivitas belajar di dalam kelas dan luar kelas
Kesan tenaga pendamping tentang kegiatan pelatihan
Kutipan tentang hal penting yang dipelajari oleh tenaga pendamping
Passion atau mimpi pendamping dalam pekerjaan bersama masyarakat
Aktivitas pendamping saat memotivasi masyarakat
Aktivitas perencanaan sebuah kegiatan yang dilakukan pendamping bersama
masyarakat
Aktivitas pelaksanaan pekerjaan yang dilakukan masyarakat bersama pendamping
Kesan masyarakat tentang pendamping
Kesan masyarakat tentang proses yang dilakukan bersama pendamping
Kesan masyarakat atas perubahan yang telah terjadi dari proses yang
dilakukan
Harapan dari masyarakat tentang apa yang dapat dilakukan bersama
pendamping di masa depan



Lokasi peliputan
Jayapura, Papua
Manokwari, Papua Barat

Pelaksanaan :
Maret 1 – 31 Maret 2013

Kualifikasi :
Memiliki pengalaman membuat film / iklan / dokumenter di Papua dan Papua
Barat atau daerah terpencil lainnya
Aktif dan kreatif dalam memberikan sumbang saran atau ide mengenai film
dokumentasi yang interaktif dan informatif
Berpengalaman lebih dari 5 tahun dalam pembuatan film, iklan atau film
dokumentasi
Berpengalaman dalam proses pra-produksi (script,) sampai paska produksi
(editing) film
Berpengalaman dalam collaborative film making bersama lembaga donor, NGO
atau INGO
Memiliki peralatan yang mendukung pembuatan film dan kru film yang
berpengalaman
Terbuka untuk menerima masukan selama proses pembuatan, editing dan
hasil akhir

No comments:

Post a Comment