Wednesday, January 8, 2014

IUWASH-USAID : Request for Applications No. IUWASH Grant RFA No. 2013-SS-003

Indonesia Urban Water, Sanitation and Hygiene (IUWASH) Project
USAID Funded Project No. AID-497-C-11-00001
Subject: Request for Applications (RFA) No. IUWASH Grant RFA No. 2013-SS-003
Project Title: Increasing Access of IPAL Communal Sanitation SLBM Program, SANIMAS, and USRI
Solicitation Number: IUWASH Grant RFA No. 2013-SS-003
Issuance Date: December 24, 2013
RFA Clarification Questions Due: December 27, 2013 at 4:00 pm WIB
Pre-application meeting in Makassar: January 13, 2014
Clarification Response Due: January 30, 2014
Proposal Submission Due Date: February 03, 2014 at 4:00 pm WIB

Kondisi pelayanan sub sektor air limbah domestik di banyak wilayah masih memprihatinkan. Dukungan pemerintah kabupaten/kota sampai saat ini belum optimal. Hal ini antara lain bisa dilihat dari minimnya dukungan dana dalam ABPD kabupaten/kota. Keterbatasan anggaran selama ini menjadi alat pembenar minimnya perhatian pemerintah kepada sektor sanitasi, khususnya sub sektor air limbah domestik. Selain kontribusi pendanaan, faktor penting untuk memperbaiki kondisi sanitasi adalah komitmen pemerintah untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dengan meningkatkan layanan sanitasi, khususnya pengelolaan sub sektor air limbah. Masalah yang mendesak saat ini adalah bagaimana mengatasi minimnya layanan sanitasi kepada masyarakat. Salah satu langkah terbaik adalah pelibatan seluruh stakeholders daerah untuk turut serta memperhatikan dan peduli dengan masalah sanitasi.
IUWASH Sulawesi Selatan/Indonesia Timur telah mendampingi kabupaten/kota dengan melakukan assessment lokasi bersama Satker PLP dan mendampingi masyarakat pasca konstruksi dengan memberikan perubahan perilaku kepada masyarakat dan pelatihan kepada KSM dan BPS/ KPP sehingga sarana yang dibangun dapat digunakan dan tetap beroperasi.
Saat ini di Kota Makassar terdapat banyak program pembangunan sarana Sanitasi seperti USRI, SLBM DAK dan EIG AusAid. Semua program ini membangun IPAL komunal dengan kapasitas 75 – 100 rumah. Program USRI memiliki batasan kapasitas 60 rumah sedangkan SLBM DAK dan EIG AusAid dengan 100 rumah. Jumlah sarana yang sudah terbangun sampai saat ini adalah 50 unit IPAL Komunal (untuk Kota Makassar).
Untuk Kabupaten/Kota lain seperti Parepare, Pinrang, Bantaeng, Sidrap dan Jeneponto; umumnya memperoleh program Sanimas dengan system IPAL Komunal dan SLBM DAK dengan sistem MCK++. Total sarana yang sudah terbangun adalah 24 unit IPAL Komunal/MCK++. Rata-rata pengguna MCK++ adalah 50 rumah.
Berdasarkan hasil diskusi dengan fasilitator, KSM/BPS/KPP pada lokasi-lokasi tersebut di atas diperoleh beberapa hambatan dan masalah sebagai berikut:
- Sarana IPAL Komunal yang dibangun belum termanfaatkan seluruhnya, rata-rata yang terpakai sebesar 70% hingga 80% untuk IPAL Komunal dan MCK ++
- BPS/KPP belum berfungsi dengan baik dan benar sehingga masyarakat belum membayar iuran dan menyebabkan pemanfaatan sarana masih kurang
- BPS/KPP belum memiliki kemampuan teknik dan nonteknik dalam pengelolaan sarana
- Belum terlaksana dengan baik dan benar proses pemicuan di masyarakat.
- Kurangnya promosi kepada calon pengguna tentang manfaat sarana sanitasi
Oleh karena itu, dirasakan perlu untuk dilaksanakan Program Peningkatan Akses Sanitasi IPAL Komunal dan Pendampingan kepada KSM/BPS/KPP pada lokasi SLBM, Sanimas dan USRI di Kota Makassar, Parepare, Pinrang, Sidrap, Bantaeng, Takalar dan Jeneponto.
Anggaran untuk pelaksanaan program ini adalah sekitar Rp 852.250.000. Selain dana hibah, pemerintah daerah akan menyediakan staf teknis, biaya kantor, dll untuk mendampingi selama kegiatan hibah ini berlangsung. Stakeholder lainnya juga akan berkontribusi setidaknya 10% dari total anggaran.
Rapat awal sebelum aplikasi (Pre Application Meeting) untuk program ini akan dilaksanakan Senin, 13 Januari 2014. Peserta yang tertarik diundang menghadiri rapat awal seperti jadwal di atas dengan membawa dokumen RFA. Peserta yang berminat diharapkan untuk mengirimkan email konfirmasi ke : procurement_makassar@dai.com , cc ke procurement_jakarta@dai.com selambat-lambatnya tanggal 8 Januari 2014.
APLIKASI YANG TERLAMBAT AKAN DITOLAK
Informasi lengkap dapat dilihat di http://www.iuwash.or.id

No comments:

Post a Comment