Latar Belakang
|
Indonesia menghadapi berbagai jenis bencana, baik yang disebabkan oleh alam maupun oleh manusia sendiri. Bencana tersebut diantaranya gempa bumi. Tsumani, gunung meletus, longsor, banjir, kekeringan dan angin topan. Perubahan iklim ikut memperburuk keadaan ini. Akibat dari bencana diatas diantaranya korban jiwa manusia, keterpurukan ekonomi dan rusaknya lingkungan.
Langkah-langkah untuk mengurangi dampak bencana diantaranya dengan meningkatkan ketahanan seperti rencana kontijensi dan mitigasi dalam menghadapi bencana. Mercy Corps Indonesia melalui program DRIVE-C ikut serta dalam kegiatan pengurangan risiko bencana. Program DRIVE-C bertujuan untuk meningkatkan ketahanan masyarakat perkotaan dan semi-perkotaan dalam menghadapi bencana melalui beberapa kegiatan di tingkat masyarakat.
Kegiatan-kegiatan tersebut diantaranya pembentukan Kelompok Siaga
Bencana di level masyarakat, kajian kerentanan dan kapasitas, menentukan rencana aksi serta implementasi rencana aksi tersebut untuk mengurangi dampak bencana di desa/kelurahan dimana program DRIVE-C bekerja.
Kegiatan rencana aksi masyarakat terbagi 2, yang bersifat infrastruksur dan non-infrastruktur. Kegiatan infrastruktur diantaranya pembuatan drainase mikro, sarana air bersih, dan sarana kebersihan.
Asisten Konstruksi diperlukan untuk mengawasi kegiatan infrastruktur di desa-desa di Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bandung Barat dimana program DRIVE-C bekerja.
Program DRIVE-C bekerja di 3 Kelurahan di DKI Jakarta, 1 kelurahan di Kota Tangerang, 4 Desa di Kabupaten Bandung dan 1 Desa di KabupatenBandung Barat. Di Kabupaten Bandung, Program DRIVE-C bekerja di desa Majasetra, Sukamaju, Jelegong dan Linggar. Sementara di Kab. Bandung Barat DRIVE-C bekerja di desa Laksanamekar.
|
Tujuan
|
Bertanggung Jawab untuk mengawasi semua aktifitas konstruksi di lapangan dan memastikan semua kegiatan konstruksi selesai dengan kualitas yang baik.
|
Lingkup Pekerjaan
|
3. Memonitor aktivitas dan peran Komite Pelaksana Pembangunan ( KPP ) dalam pelaksanaan program DRIVE-C dan penyelesaian masalah, baik di tingkat persiapan, pelaksanaan kegiatan fisik, pencapaian progres di lapangan, serta penyelesaian kegiatan fisik;
4. Memastikan jenis dan volume tiap pekerjaan sesuai dengan DED, termasuk dimensi atau ukuran konstruksi.
5. Memastikan kualitas material dilapangan sesuai dengan jenis dan volume;
6. Memastikan metode dan cara pelaksanaan pekerjaan fisik adalah benar;
8. Melakukan verifikasi kegiatan pembangunan infrastuktur;
9. Membuat laporan Harian, Laporan Mingguan pencapaian progres dilapangan, dan Laporan Teknik Pekerjaan Infrastruktur;
10. Membuat dokumentasi (foto) kondisi 0 %, 50%, 100 % dengan titik dan arah pengambilan gambar yang sama sebelum dan sesudah pelaksanaan;
11. Setiap informasi yang di garis bawahi pada tahap pengawasan ini harus disampaikan kepada Engineer Konstruksi untuk memastikan semua proyek secara teknis memenuhi standar keamanan seperti petunjuk dari Engineer Konstruksi.
|
Kualifikasi
|
|
Lokasi
|
Desa Linggar dan Jelegong, Kec. Rancaekek, Kab. Bandung
Desa Sukamaju dan Majasetra, Kec. Majalaya, Kab. Bandung
Desa Laksanamekar, Kec. Padalarang, Kab. Bandung Barat
|
Duration
|
27 Oktober 2014 – 26 Januari 2015
Lamaran dan aplikasi dikirimkan ke procurement@id.mercycorps.orgsebelum 20 Oktober 2014.
Terima kasih
|
Tuesday, October 21, 2014
Asisten Konstruksi - Bandung Based
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment