Tenaga Ahli Penyusunan Rencana Pengembangan Sistem Pengelolaan Pengetahuan dan Pembelajaran di Direktorat Pendanaan Luar Negeri Multilateral
Sustainable Economic Development for South-South and Triangular Cooperation (SEDSSTC)
Direktorat Pendanaan Luar Negeri (PLN) Multilateral, Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), akan mengembangkan suatu sistem pengelolaan pengetahuan yang mana, dalam konteks kegiatan pinjaman dan hibah luar negeri, mampu mengumpulkan pengetahuan eksisting, mengorganisasikan pengetahuan, dan mengembangkan akses yang terstruktur terhadap pengetahuan. Lebih jauh lagi, sistem pengelolaan pengetahuan juga mampu untuk mengidentifikasi pengetahuan yang belum terdokumentasi, mengembangkan mekanisme dokumentasi, dan mendokumentasikan pengetahuan.
Pengembangan sistem pengelolaan pengetahuan di Direktorat PLN Multilateral Bappenas merupakan bagian dari proyek Sustainable Economic Development through South-South and Triangular Cooperation (SEDSSTC)—dengan IFAD sebagai mitra dan Direktorat PLN Multilateral sebagai pelaksana proyek. Proyek SEDSSTC, melalui Studi Pelingkupan di tahun 2014, telah mengidentifikasi kebutuhan pengembangan sistem pengelolaan pengetahuan. Namun, Laporan Studi Pelingkupan belum menyusun rencana pengembangan sistem yang lebih rinci. Oleh karena itu, kegiatan khusus diperlukan untuk menyusun desain dan rencana operasional dari pengembangan sistem pengelolaan pengetahuan.
Untuk mencapai keluaran kegiatan di atas, proyek SEDSSTC akan mengontrak 1 Tenaga Ahli individu. Tenaga Ahli akan bertanggungjawab kepada Direktur PLN Multilateral Bappenas, dan Manajer Proyek SEDSSTC akan mengawasi kemajuan pekerjaan Tenaga Ahli. Tenaga Ahli diharapkan menyelesaikan dan menyampaikan pekerjaan kepada Manajer Proyek selambatnya 1 bulan semenjak tanggal efektif kontrak.
Sasaran Kegiatan
Dikembangkannya suatu sistem pengelolaan pengetahuan di Direktorat PLN Multilateral, Bappenas
Keluaran Kegiatan
1. Profil arsitektur sistem pengelolaan pengetahuan pembangunan, untuk dikembangkan di Direktorat PLN Multilateral Bappenas;
2. Strategi pengembangan sistem pengelolaan pengetahuan pembangunan, baik untuk jangka pendek, menengah, maupun panjang;
3. Rencana kerja pengembangan sistem pada TA 2016;
4. Identifikasi kebutuhan sumber daya (SDM dan keuangan);
5. Kerangka Acuan Kerja (KAK) untuk setiap kegiatan tahun pertama; dan
6. Masukan perbaikan terhadap dokumen Standar Operasional Prosedur proyek.
Kualifikasi Konsultan
Konsultan yang akan ditunjuk untuk melaksanakan pekerjaan sekurang-kurangnya memenuhi persyaratan sebagai berikut:
a. Kualifikasi akademik
· Lulusan S1 jurusan Teknik, Ekonomi, atau Studi Pembangunan;
b. Kualifikasi pengalaman kerja dan/atau keterampilan
· Pengalaman kerja selama 7 tahun, diutamakan pengalaman kerja terkait pengembangan sistem pengelolaan pengetahuan atau sistem informasi;
· Menguasai bahasa Indonesia dan Inggris, baik lisan maupun tulisan;
· Menunjukkan bukti kemampuan berpikir dan menulis sistematis; and
· Menunjukkan pemahaman yang dalam mengenai pengelolaan proyek, terutama proyek pinjaman dan hibah luar negeri.
Direktorat Pendanaan Luar Negeri (PLN) Multilateral, Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), akan mengembangkan suatu sistem pengelolaan pengetahuan yang mana, dalam konteks kegiatan pinjaman dan hibah luar negeri, mampu mengumpulkan pengetahuan eksisting, mengorganisasikan pengetahuan, dan mengembangkan akses yang terstruktur terhadap pengetahuan. Lebih jauh lagi, sistem pengelolaan pengetahuan juga mampu untuk mengidentifikasi pengetahuan yang belum terdokumentasi, mengembangkan mekanisme dokumentasi, dan mendokumentasikan pengetahuan.
Pengembangan sistem pengelolaan pengetahuan di Direktorat PLN Multilateral Bappenas merupakan bagian dari proyek Sustainable Economic Development through South-South and Triangular Cooperation (SEDSSTC)—dengan IFAD sebagai mitra dan Direktorat PLN Multilateral sebagai pelaksana proyek. Proyek SEDSSTC, melalui Studi Pelingkupan di tahun 2014, telah mengidentifikasi kebutuhan pengembangan sistem pengelolaan pengetahuan. Namun, Laporan Studi Pelingkupan belum menyusun rencana pengembangan sistem yang lebih rinci. Oleh karena itu, kegiatan khusus diperlukan untuk menyusun desain dan rencana operasional dari pengembangan sistem pengelolaan pengetahuan.
Untuk mencapai keluaran kegiatan di atas, proyek SEDSSTC akan mengontrak 1 Tenaga Ahli individu. Tenaga Ahli akan bertanggungjawab kepada Direktur PLN Multilateral Bappenas, dan Manajer Proyek SEDSSTC akan mengawasi kemajuan pekerjaan Tenaga Ahli. Tenaga Ahli diharapkan menyelesaikan dan menyampaikan pekerjaan kepada Manajer Proyek selambatnya 1 bulan semenjak tanggal efektif kontrak.
Sasaran Kegiatan
Dikembangkannya suatu sistem pengelolaan pengetahuan di Direktorat PLN Multilateral, Bappenas
Keluaran Kegiatan
1. Profil arsitektur sistem pengelolaan pengetahuan pembangunan, untuk dikembangkan di Direktorat PLN Multilateral Bappenas;
2. Strategi pengembangan sistem pengelolaan pengetahuan pembangunan, baik untuk jangka pendek, menengah, maupun panjang;
3. Rencana kerja pengembangan sistem pada TA 2016;
4. Identifikasi kebutuhan sumber daya (SDM dan keuangan);
5. Kerangka Acuan Kerja (KAK) untuk setiap kegiatan tahun pertama; dan
6. Masukan perbaikan terhadap dokumen Standar Operasional Prosedur proyek.
Kualifikasi Konsultan
Konsultan yang akan ditunjuk untuk melaksanakan pekerjaan sekurang-kurangnya memenuhi persyaratan sebagai berikut:
a. Kualifikasi akademik
· Lulusan S1 jurusan Teknik, Ekonomi, atau Studi Pembangunan;
b. Kualifikasi pengalaman kerja dan/atau keterampilan
· Pengalaman kerja selama 7 tahun, diutamakan pengalaman kerja terkait pengembangan sistem pengelolaan pengetahuan atau sistem informasi;
· Menguasai bahasa Indonesia dan Inggris, baik lisan maupun tulisan;
· Menunjukkan bukti kemampuan berpikir dan menulis sistematis; and
· Menunjukkan pemahaman yang dalam mengenai pengelolaan proyek, terutama proyek pinjaman dan hibah luar negeri.
Syarat lainnya:
Bersedia menjadi narasumber atau terlibat dalam kegiatan terkait pekerjaan jika dibutuhkan oleh proyek
Bersedia menjadi narasumber atau terlibat dalam kegiatan terkait pekerjaan jika dibutuhkan oleh proyek
Surat lamaran beserta dokumen pendukung harap dikirimkan kepada Sekretariat SEDSSTC:
selambatnya tanggal 14 April 2016
Harap e-mail dapat dikirimkan dengan Subyek: TA KMS
No comments:
Post a Comment