LOWONGAN KERJA
Swiss
Foundation for Technical Cooperation didirikan di tahun 1959 dengan
fokus pada pembangunan manusia. Swisscontact tidak berafiliasi dengan
partai politik manapun dan juga tidak berbasis
agama/aliran politik tertentu. Sebagai lembaga nirlaba Swisscontact
telah bekerja untuk pembangunan internasional di 27 negara dan memiliki
lebih dari 100 proyek dengan lebih dari 800 karyawan. Di Indonesia,
Swisscontact bertujuan untuk berkontribusi terhadap
peningkatan standar hidup masyarakat, mempromosikan pembangunan bidang
ekonomi, sosial dan lingkungan. Swisscontact juga mendorong
kewirausahaan dan penggunaan sumber daya yang efisien, menyediakan akses
ke pengembangan keterampilan dan jasa keuangan. Saat
ini Swisscontact sedang melaksanakan Program Produksi Kakao
Berkelanjutan (Sustainable Cocoa Production Program), informasi lebih
lanjut mengenai kami dapat dilihat pada tautan berikut:
http://www.swisscontact.org/ indonesia
Swisscontact menawarkan kesempatan berkarir dalam posisi berikut (Posisi, lokasi dan kode jabatan):
Site Engineer (Consultant)
Untuk Area Sulawesi Barat dan Base di Poewali Mandar (Job Code: SEcon – Sulbar)
Swisscontact
dan mitra sektor swasta akan membangun total 9 pembibitan bibit kakao
di Kabupaten Polman, Mamuju, Majene dan Mamasa. Pembibitan akan dibangun
di atas tanah pribadi
bekerjasama dengan pemilik dan akan memiliki kapasitas produksi 2.500
setiap. Swisscontact mencari Site Engineer yang akan mengawasi
perkembangan pembibitan ini, lengkap dan mengirimkan dokumentasi untuk
kebutuhan Surat Pernyataan Kesanggupan Pengelolaan dan
Pemantauan Lingkungan Hidup (SPPL)
dan mengawasi konstruksi setiap hari. Site Engineer akan membuat
rencana kerja yang akan dikaji dan diawasi oleh
Program Officer dan Logistic & Procurement Manager Jakarta. laporan
detail progress harus disampaikan pada setiap pembibitan setiap bulan.
Tujuan Panugasan
1.
Study
terhadap model percontohan pembibitan di Polman dan mencari cara untuk
mengurangi biaya dan improvisasi terhadap konstruksi,
2.
Menyelaraskan harapan seluruh pemangku kepentingan pada spesifikasi pembibitan.
3.
Dengan
mengunjungi setiap lokasi, membuat peta situs yang memperhitungkan
kesesuaian spesifikasi, anggaran dan lokasi sumber daya untuk
pembangunan pembibitan.
4.
Menggunakan
spesifikasi, anggaran dan peta situs sebagai dasar untuk membuat gambar
teknis rinci yang dapat digunakan dalam pembangunan pembibitan.
5.
Dengan
menggabungkan peta situs dan gambar teknis, menyusun BOQ terperinci
yang akan digunakan untuk tender pembangunan pembibitan.
6.
Menyerahkan
peta situs, gambar teknis dan dokumentasi tambahan pada pemilik tanah
kepada pemerintah daerah terkait untuk menerima SPPL untuk membangun
pembibitan.
7.
Mendukung
Procurement Manager di Jakarta untuk melaksanakan tender konstruksi
dengan menyiapkan Purchase Request/Permintaan Pembelian.
8.
Melakukan
pengawasan harian konstruksi pada semua sembilan situs untuk memantau
kontraktor dan memastikan bahwa pembibitan dibangun untuk spesifikasi di
gambar teknis
dan peta situs
Durasi Penugasan
1 Maret 2017 – 31 Desember 2017
Laporan dan Batas Waktu Pelaporan
Untuk 9 pembibitan:
·
Site Map/Peta Situs, Technical Drawing/gambar teknik, BOQ/Bill of Quantity sebelum pekerjaan SPPL dimulai
·
Surat Pernyataan Kesanggupan Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Hidup (SPPL )
·
Serah terima catatan pada penyelesaian konstruksi ditandatangani oleh site engineer (9 lokasi)
·
Laporan bulanan tentang progress dari setiap lokasi 5 hari kerja setelah hari kerja akhir bulan
Kualifikasi
·
Pendidikan:
Teknik Bangunan, Teknik Sipil, Study Konstruksi, bidang lain yang relevan dan dilengkapi sertifikasi.
·
Pengalaman:
Pengalaman dengan proyek-proyek konstruksi skala kecil dari proses awal hingga proses penandatanganan kejasama
Harap kirimkan surat lamaran Anda beserta CV paling lambat tanggal 28 Februari 2017, dengan KODE JOB di Atas Kiri dari Amplop di terbaru ke Swisscontact Kantor Sulawesi; Gedung Graha Pena Lt. 11, Ruang 1108-1109 Jl. Urip Sumoharjo No. 20, Panaikang, Makassar – 90231. Atau E-mail aplikasi Anda ke recruitment.indonesia@
No comments:
Post a Comment