Sunday, April 30, 2017

Konsultan Lapangan Gender untuk Pendampingan Masyarakat untuk Ketangguhan dan Kesiapsiagaan Bencana Banjir

Latar Belakang:                                               
Bencana alam selalu berdampak pada peningkatan kemiskinan dan menghambat investasi jangka panjang dalam pembangunan. Situasi bencana selalu mendatangkan kondisi yang lebih buruk dan ketidakadilan bagi kelompok rentan. Meskipun penanganan bencana sering tidak menentukan diferensiasi gender, namun sebagian besar perempuan, anak-anak, lansia bahkan remaja yang terdampak bencana seringkali memiliki hambatan yang dapat mengurangi kemampuan mereka dalam beradaptasi dengan kesulitan maupun kemajuan. Hal ini bisa berupa terkait dengan hambatan dalam mobilitas, keterbatasan akses dan kontrol terhadap sumber daya, serta kemampuan dan keterlibatan  dalam pengambilan keputusan. Hal ini mempengaruhi kerentanan mereka dan keluarga dalam menghadapi bencana dan krisis. Oleh karena itu, penguatan ketangguhan masyarakat dalam menghadapi bencana tidak dapat dipisahkan dari dimensi kesetaraan gender dan pemberdayaan. 
 
Membangun Ketangguhan Melalui Pengintegrasian Gender dan Pemberdayaan (BRIGE) adalah program percontohan (pilot project) integrasi gender untuk mendukung peningkatan ketangguhan (resilience building), salah satunya terhadap banjir dalam Program Ketahanan terhadap Banjir (Zurich Floods Resilience Program) di Kota Semarang. Program BRIGE bertujuan untuk membantu pelaksanaan Program Ketahanan Banjir di Kota Semarang dari pengintegrasian aspek gender dan inklusi sosial. Dalam pelaksanaannya Program BRIGE bekerja sama dengan Initiative for Urban Climate Change and Environment (IUCCE) serta pelakukan pendampingan kepada kelompok Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) untuk meningkatkan kapasitas kelembagaan yang memadai dalam ketahanan bencana, khususnya banjir. 
 
Tujuan Konsultansi:
Konsultansi ini bertujuan untuk memberikan bantuan teknis terhadap mitra Program ZFRP (IUCCE) untuk integrasi gender dalam kegiatan ZFRP dan memberikan pendampingan kepada PKK dalam penguatan kelembagaan dalam kesiapsiagaan bencana, khususnya banjir. Secara rinci tujuan ini mencakup:
·         Mendukung IUCCE dalam pengintegrasian gender dan pemberdayaan dalam kegiatan-kegiatan Program Ketahanan terhadap Bencana.
·         Menguatkan kelembagaan PKK untuk ketangguhan dan kesiapsiagaan bencana
·         Mengkoordinasikan dan mengkomunikasikan dan pendampingan dengan pihak-pihak terkait
·         Mendukung pelaksanaan program BRIGE di lapangan
 
Kegiatan Konsultansi:
Kegiatan konsultansi akan meliputi:
·         Bekerja sama dengan IUCCE untuk mendukung integrasi gender dalam kegiatan-kegiatan Program Ketahanan Banjir
·         Melakukan kajian (assessment) lapangan kepada kelompok sasaran percontohan (pilot target community)
·         Membuat kurikulum atau rencana kerja pendampingan yang menggambarkan tujuan, target, rencana kegiatan dan capaian yang direncanakan
·         Melakukan pendampingan intensif kepada kelompok pilot sasaran percontohan/ PKK
·         Mengkoordinasikan dan mengkomunikasikan kegiatan-kegiatan pendampingan dengan BRIGE, IUCCE, kelompok sasaran dan pihak lain yang terkait
·         Membantu persiapan-persiapan dan pelaksanaan program-program BRIGE di lapangan
·         Melakukan pemantauan perkembangan kegiatan dan melaporkan kepada team program BRIGE
 
Capaian yang diharapkan:
Konsultan diharapkan dapat mencapai sekurang-kurangnya capaian sebagai berikut dan serta capaian tambahan yang akan disepakati dengan Program Manager BRIGE.
 
·         Hasil kajian (assessment) lapangan
·         Rencana kerja/ kurikulum pendampingan
·         Laporan kemajuan 2 mingguan
·         Laporan bulanan
·         Capaian lain yang disepakati
 
Kualifikasi:
·         Minimal S1 bidang sosial, lingkungan atau yang sejenisnya.
·         Memiliki pengalaman bekerja di bidang gender dan pendampingan masyarakat minimal 3 tahun
·         Memiliki keahlian komunikasi yang kuat dalam pemberdayaan masyarakat
·         Memiliki kemampuan bekerja dalam tim yang kuat
·         Berpengalaman dalam pendampingan dan fasilitasi pertemuan-pertemuan masyarakat terutama kelompok perempuan
·         Mampu berbahasa Inggris baik lisan maupun tulisan
·         Mampu mengoperasikan komputer minimal (MS Word dan Excel)
·         Kemampuan yang kuat dalam pemantauan lapangan dan pelaporan kegiatan
 
Kandidat perempuan dan berdomisili di Semarang sangat diharapkan untuk melamar.
Sertakan CV dan lamaran anda paling lambat tanggal 1 Mei 2017.
 
Waktu / Jadwal: 
Konsultan lapangan akan bekerja selama 7,5 bulan di mulai dari pertengahan Bulan Mei – Desember 2017, lima hari kerja dalam seminggu.
 
Konsultan Bertanggungjawab dan Melapor ke:
Program Manager BRIGE Indonesia
 
Konsultan akan bekerja dan berkolaborasi dengan:
dengan Senior Program Officer BRIGE Indonesia, Program Manager ZFRP dan Program Manager IUCCE
 
 
CV dikirim ke procurement@id.mercycorps.org paling sebelum 3 Mei 2017.


Terima Kasih,

No comments:

Post a Comment