Untuk mendukung program eliminasi TB di Indonesia,
sehingga dapat mencapai target eliminasi TB di tahun 2035. LKNU - Lembaga
Kesehatan Nahdlatul Ulama pada tahun 2018 – 2020 akan menjadi Sub Recipient
Khusus Kementerian Kesehatan Republik Indonesia sub-direktorat TB dana Global
Fund. Program yang akan berlangsung selama tiga tahun yang dinamakan “Upaya
menuju Eliminasi Tuberkulosis berbasis masyarakat – LKNU dukungan Global Fund”
akan mengelola dana sebesar USD 11 juta untuk implementasi selama 3 tahun.
Fokus utama SR-khusus TB LKNU adalah dalam mendukung penemuan kasus TB,
pendampingan pasien TB dan advokasi untuk penyiapan dukungan program di 10
provinsi dan 61 kabupaten kota di Indonesia. Saat ini LKNU membutuhkan kandidat
untuk mengisi posisi – posisi sebagai berikut:
Finance Coordinator
(1-Posisi)
Finance Coordinator bertanggungjawab atas pengelolaan
aspek keuangan, administrasi, dan pengadaan yang mencakup perencanaan,
pengelolaan, pelaporan dan pengendalian. Finance controller bertanggungjawab
kepada Program Manager dan mengelola unit keuangan yang dibantu oleh Staff
Finance. Untuk kebutuhan organisasi Finance Coordinator berkoordinasi
dengan Technical Advisor, donor dan bagian keuangan LKNU.
Persyaratan Dasar:
Pendidikan:
Sarjana
bidang Ilmu Akuntansi, Ilmu Keuangan, Ilmu Manajemen, atau Ilmu Administrasi
Pengalaman:
·
Memiliki pengalaman minimal 3 tahun di bidang
keuangan dan administrasi dengan organisasi International maupun NGO lokal.
·
Mampu melakukan perhitungan, serta analisa
mendalam dengan menggunakan sistem keuangan.
·
Pengalaman bekerja dengan donor Global Fund.
Penempatan:
Penempatan
berada di Kantor Pusat Jakarta
Kirimkan
lamaran dan CV anda dalam bahasa Indonesia dan Inggris, termasuk didalamnya 3
(tiga) nama untuk referensi, melalui surat elektronik (email) ke: neomanungsa.indonesia@gmail. com paling
lambat tanggal 30 April 2018. Berikan judul email anda: LKNU
– FC (untuk posisi Finance Coordinator).
Hanya kandidat yang memenuhi persyaratan dasar dan
tambahan saja yang akan melanjutkan ke tahap berikutnya.
No comments:
Post a Comment