Terms of Reference
Assessment of Community
Based Adaptation to Climate Change
Disaster Resilience through
Enhanced Adaptive Measures (DREAM)
Pendahuluan
Adaptasi Perubahan Iklim (API) merupakan peningkatan
ketahanan terhadap perubahan iklim melalui pengembangan pengetahuan, diseminasi
informasi edukasi dan komunikasi terkait agenda adaptasi perubahan iklim. Saat ini
perubahan Iklim telah merambah ke konteks lokal daerah yang selanjutnya mempengaruhi
pembangunan dan mata pencaharian berkelanjutan masyarakat yang meliputi konteks
lingkungan, sosial kemasyarakatan serta sumber daya.
Kabupaten Tana Toraja sebagai salah satu wilayah
yang mempunyai musim hujan yang hamper sepanjang tahun telah terjadi dan
tentunya masyarakat merasakan kecenderungan terjadinya perubahan iklim
khususnya bagi petani di wilayah dataran tinggi Tana Toraja yang bermata
pencaharian petani dan peternak. Namun secara khusus baik masyarakat maupun
pemangku kepentingan belum banyak mengetahui tentang kondisi kecederungan
perubahan iklim, masyarakat sudah mulai merasakan ada pengaruh negative dari keadaan
iklim yang variatif sehingga mempengaruhi mata penghidupan baik langsung maupun
tidak langsung.
Kajian adaptasi perubahan iklim berbasis komunitas (API-BK) akan memberikan gambaran kapasitas dan kerentanan komunitas untuk beradaptasi terhadap perubahan iklim dengan menggali pengetahuan lokal mengenai risiko – risiko dari keadaan iklim yang variatif dan strategi – strategi adaptasi pada saat pengumpulan data dan proses analisis.
Tujuan
Kegiatan ini bertujuan untuk mendapatkan analisa
kerentanan dan kapasitas masyarakat dari dampak perubahan iklim yang berbasis komunitas.
Hasil analisa tersebut akan menghasilkan rekomendasi bentuk kegiatan adaptasi yang
dapat dilakukan oleh masyarakat di masing – masing desa.
Keluaran / Hasil
Hasil
yang diharapkan dari kegiatan kajian API-BK adalah:
- Terlatihnya staff CWS, mitra, perwakilan komunitas tentang Perubahan Iklim, Adaptasi dan Mitigasi, Konsep dan Metode Penjajakan Adaptasi Berbasis Komunitas terhadap Perubahan iklim dan Teknik Fasilitasi.
- Tersusunnya Laporan kajian API-BK di 5 desa.
- Terlatihnya sejumlah fasilitator untuk mengembangkan Rencana Aksi API-BK.
Tahapan Kegiatan
Rangkaian kegiatan yang akan dilaksanakan :
- Training of Facilitator Assessment of Community Based Adaptation to Climate Change.
Pelatihan
ini dilaksanakan untuk melatih fasilitator yang akan menfasilitasi kegiatan Penjajakan
Adaptasi Berbasis Komunitas terhadap Perubahan iklim di desa.
- Penjajakan Adaptasi Berbasis Komunitas terhadap Perubahan iklim.
Kegiatan
ini dilaksanakan di 5 desa lokasi program DREAM.
- Analisis Hasil Penjajakan Adaptasi Berbasis Komunitas terhadap Perubahan Iklim dan Penyusunan Laporan
Data
/ informasi yang didapatkan pada kegiatan penjajakan Adaptasi Berbasis
Komunitas terhadap Perubahan Iklim di desa dan data dari OPD / Badan terkait akan
dielaborasi dan disusun dalam bentuk laporan Analisa Adaptasi Berbasis
Komunitas terhadap Perubahan Iklim di 5 desa lokasi program DREAM.
Waktu Pelaksanaan Kegiatan
Pelaksanaan kegiatan ini sampai dengan minggu ke 3 bulan Juni 2018
Penawaran Harga dan batas
pengiriman penawaran
Penawaran harga yang ditawarkan ke CWS adalah harga yang sudah termasuk
pajak penghasilan
Prosedur Pengiriman
Proposal
Tahap Pertama:
Konsultan yang berminat harus mengajukan mengirimkan proposal kepada CWS
Indonesia melalui: operation@cwsindonesia.or.id
paling lambat tanggal 18 Mei 2018 sebelum jam 12 siang dengan melampirkan
dokumen-dokumen berikut yang diperlukan:
1. Profil Organisasi
(untuk konsultan institusional) atau CV (untuk konsultan perorangan).
2. Proposal yang
berisi dua bagian:
• Proposal Teknis
yang terdiri dari deskripsi kegiatan yang diusulkan, metodologi (desain
sampling, teknik pengumpulan data), dan rencana implementasi yang mencakup
jadwal studi dan waktu untuk analisis data. Proposal teknis harus menunjukkan
pemahaman etika belajar, kualifikasi anggota tim studi dan Riwayat Hidup
mereka, serta peran mereka dalam penelitian. Konsultan juga harus menguraikan
pengalamannya dalam melakukan survei serupa, dan kapasitas keuangan dan teknis.
• Proposal Anggaran
yang berisi rincian rencana anggaran seperti konsultan dan biaya tim,
transportasi, alat tulis dan kebutuhan survei lainnya.
Tahap Kedua:
Berdasarkan proposal yang diterima, CWS akan menseleksi kandidat dan mengundang
kandidat terpilih untuk mempresentasikan proposal mereka. CWS selanjutnya akan
melanjutkan dengan memilih dan menunjuk konsultan, dan membuat kontrak kerja
dengan konsultan terpilih.
Hanya konsultan
terpilih yang akan dihubungi untuk perekrutan.
No comments:
Post a Comment