Yayasan NLR Indonesia adalah organisasi non-profit nasional anggota, aliansi Netherlands Leprosy Relief (NLR) yang bekerja untuk mendorong dunia tanpa kusta dan mewujudkan masyarakat inklusif bagi penyandang disabilitas.
Indonesia menempati peringkat ketiga di dunia dalam jumlah kasus
kusta dan tidak ada penurunan berarti dalam 16 tahun terakhir. Kusta masih
menjadi salah satu penyebab utama kecacatan yang bisa dicegah. Provinsi Jawa
Barat merupakan salah satu provinsi yang belum mencapai eliminasi kusta.
Kabupaten Indramayu merupakan salah satu kabupaten termiskin di
provinsi Jawa Barat dengan 1.700.815 penduduk. Tahun 2017, ditemukan sebanyak
168 kasus kusta baru. Dari semua kasus baru tersebut, proposi kasus anak adalah
10% dan proporsi kecacatan adalah 8%. Hal ini menunjukkan bahwa penularan
penyakit kusta masih berlangsung di masyarakat dan ada keterlambatan dalam
deteksi kasus.
Oleh karena itu perlu adanya upaya akselerasi eliminasi kusta
dengan meningkatkan penemuan kasus dan menghentikan transmisi. Beberapa proyek
sebelumnya dengan berbagai pendekatan intervensi menunjukkan hasil yang cukup
menggembirakan.
Berdasarkan hasil-hasil ini, NLR Indonesia bekerja sama dengan
Kementerian Kesehatan RI, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat dan Dinas akan
melaksanakan pendekatan yang menggabungkan tiga komponen yang saling terkait,
yaitu penguatan program eliminasi kusta di Puskesmas, pelaksanaan Post Exposure
Prophylaxis (PEP), serta pemberdayaan masyarakat. Pendekatan ini diharapkan
dapat meningkatkan deteksi dini, mengurangi tingkat cacat baru akibat kusta dan
mengurangi insiden kasus baru di kabupaten.
Dalam komponen pemberdayaan masyarakat, akan dibentuk multiplying
agents yaitu tokoh-tokoh atau wakil masyarakat yang berfungsi untuk memberikan
edukasi ke masyarakat mengenai kusta. Agents ini akan diidentifikasi, dilatih
dan didampingi oleh staf lapangan.
Saat ini kami sedang mencari :
Project Officer
(full-time)
yang akan
ditempatkan di Indramayu selama 1 tahun
(dengan
kemungkinan perpanjangan).
Deskripsi
Tugas:
- Mengawasi dan mengkoordinasi jalannya projek PEPCOM di Indramayu
- Mensupervisi, memberikan arahan dan koordinasi terhadap tim lapangan
- Memastikan bahwa pelaksanaan projek sudah sesuai dengan pedoman yang disusun oleh NLR Indonesia
- Melakukan pengawasan terhadap tercapainya hasil dan indikator projek sesuai dengan logical framework
- Melalukan pengawasan terhadap aspek logistik dan keuangan dari projek berkoordinasi dengan staf administrasi dan logistik NLR Indonesia
- Menyusun laporan teknis dan keuangan bulanan kepada NLR Indonesia
- Melakukan komunikasi dan koordinasi dengan Puskesmas, Dinas Kesehatan Kabupaten dan Provinsi
- Melakukan manajemen data projek
- Membantu penyusunan laporan kepada donor
- Mengikuti pertemuan terkait di tingkat Puskesmas, Dinas Kesehatan Kabupaten dan Provinsi
- Berkoordinasi secara intensif dengan Technical Advisor NLR di Provinsi Jawa Barat
- Melakukan tugas lainnya sesuai dengan arahan Project Manager Leprosy Control dan Country Director NLR Indonesia
Kualifikasi:
- Lulusan S1 (sarjana) di bidang ilmu kesehatan atau ilmu sosial
- Memiliki pengalaman sedikitnya 3 tahun dalam survei kesehatan dan manajemen projek terkait kesehatan
- Memiliki kemampuan MS Office dan statistical software
- Memiliki kemampuan Bahasa Inggris lisan dan tulisan
- Memiliki kemampuan interpersonal yang baik
Cara Melamar
Surat lamaran dan CV terbaru harap dikirim melalui email: recruitment@nlrindonesia..or. id
Paling lambat tanggal 31 Desember 2018 atau sampai lowongan
terpenuhi.
Calon yang memenuhi syarat akan dihubungi untuk persyaratan proses
yang sesuai.
NLR Indonesia menghargai keragaman dan inklusi dan
mendorong semua orang yang memenuhi syarat untuk mendaftar, terlepas dari
agama, ras, gender, orientasi seksual atau disabilitas
No comments:
Post a Comment