Friday, August 6, 2021

Project Management Support Specialist - Community Development (Retainer)

Job categories Administration, Project Management
Vacancy code VA/2021/B5502/22316
Department/office AR, THMCO, Indonesia
Duty station Jakarta, Indonesia
Contract type Local ICA Specialist
Contract level LICA Specialist-10
Duration Lumpsum contract (August to October 2021)
Application period 06-Aug-2021 to 08-Aug-2021


Applications to vacancies must be received before midnight Copenhagen time (CET) on the closing date of the announcement.

 

 

 Background Information - UNOPS


UNOPS supports the successful implementation of its partners’ peacebuilding, humanitarian and development projects around the world. Our mission is to serve people in need by expanding the ability of the United Nations, governments and other partners to manage projects, infrastructure and procurement in a sustainable and efficient manner.

Working in some of the world’s most challenging environments, our vision is to advance sustainable implementation practices, always satisfying or surpassing our partners’ expectations.

With over 7,000 personnel spread across 80 countries, UNOPS offers its partners the logistical, technical and management knowledge they need, wherever they need it.

A flexible structure and global reach means that we can quickly respond to our partners' needs, while offering the benefits of economies of scale. 


Latar Belakang – UNOPS

UNOPS mendukung berhasilnya pelaksanaan proyek pembinaan perdamaian, kemanusiaan, dan pembangunan mitranya di seluruh dunia. Misi kami adalah melayani orang-orang yang membutuhkan dengan memperluas peran Perserikatan Bangsa-Bangsa, pemerintah, dan mitra lainnya dalam mengelola proyek, prasarana, dan pengadaan secara berkelanjutan dan efisien.

Bekerja di sejumlah lingkungan yang paling menantang di dunia, kami berupaya mendorong praktik pelaksanaan yang berkelanjutan dan senantiasa memberikan layanan yang melampaui harapan para mitra.

Dengan lebih dari 7.000 personel yang tersebar di 80 negara, UNOPS memberikan pengetahuan tentang logistik, teknik, dan pengelolaan kapan saja dibutuhkan mitra.

Struktur yang fleksibel dan jangkauan global memampukan kami memenuhi kebutuhan mitra dengan cepat dan memberikan manfaat penerapan skala ekonomi. 





THMCO 

Thailand Multi Country Office (THMCO) is a UNOPS business unit under the UNOPS Asia Regional Office and it was established to better support, develop and oversee the UNOPS portfolio of projects in South East Asia and the Pacific.

The Office comprises three main portfolios –THMCO Thailand, THMCO Indonesia and THMCO Pacific and provides a wide range of services including Project Management, Transactional HR, Financial, and Procurement to clients that include other UN entities, INGOs and governments/government agencies donors. 

BRGM Results Enabling Facility (BRGM REF)

Seasonal peatland fires are now compromising Indonesia’s economic and social development by creating considerable threats to health, the environment, and the economy. In 2015 peat fires and their related haze resulted in the hospitalization of more than half a million people due to acute respiratory infections. These fires that raged through 2.6 million hectares of forest and peatland areas in the islands of Kalimantan and Sumatra released 1.6 Gts of CO2e, surpassing the annual CO2 emissions of advanced industrialized nations such as Germany, France, and others. Direct and indirect damages cost the Indonesian national economy an estimated USD 16 billion, about 2% of its annual GDP. 

In recognition of the importance of peatlands for climate change mitigation, the Government of Indonesia through Presidential Regulation No 1/2016 constituted the Peatland Restoration Agency (BRG). BRG has an important mandate: prevent forest fires, especially in peatland areas, as well as restore 2 million hectares of peatlands devastated by forest and land fires. The Agency identified 7 target provinces for peatland restoration and fire prevention activities in Riau, Jambi, South Sumatra, West Kalimantan, Central Kalimantan, South Kalimantan and Papua. Since January 2021, under the new Mandate for BRGM, also Mangrove restoration of 600.000 Ha is an additional responsibility of BRGM

Since its establishment in 2016, Norway has been supporting BRG (since January 2021 ‘BRGM’), as current support to the BRGM by the Norwegian Government falls within the wider partnership between Norway and Indonesia established in 2010 through the Letter of Intent (LOI) to reduce emissions from deforestation and land degradation of forests and peatlands. This Support is part of an international climate mitigation initiative (UNFCCC) supported programme that uses international aid to counter forest degradation in various parts of the world, and this is one of the largest ever contributions made to reduce deforestation. Additional support is being  provided to the BRGM REF by the UK Climate Change Unit, in particular to support the mitigation of the COVID-19 impact in the peatland areas.

In the framework of this background, Norway and BRGM have asked UNOPS to develop a flexible multi year administrative support mechanism for managing Norway’s financial support to BRGM through the establishment of the BRGM Results Enabling Facility (BRGM REF). The mechanism has within its scope a back-office management component and a service, procurement, grants management and a delivery component.

In the context of the BRG-REF, UNOPS is hiring the Project Management Support Specialist -  Community Development.

 

​​​​​

THMCO 

Kantor Multi Negara Negara Thailand / Thailand Multi Country Office (THMCO) merupakan unit bisnis UNOPS yang bekerja di bawah Kantor Regional Asia UNOPS. Kantor ini didirikan untuk mendukung, mengembangkan, dan mengawasi portofolio proyek UNOPS dengan lebih baik di kawasan Asia Tenggara dan Pasifik. 

Kantor tersebut terdiri dari tiga portofolio utama - THMCO Thailand, THMCO Indonesia, dan THMCO Pasifik yang memberikan berbagai layanan termasuk Pengelolaan Proyek, Personalia Transaksional, Keuangan, dan Pengadaan kepada klien yang melibatkan badan-badan PBB lainnya, LSM Internasional, dan pemerintah/lembaga donor pemerintah. 

Fasilitas Pendukung Hasil/Result Enabling Facility BRGM (BRGM REF)

Kebakaran lahan gambut musiman membahayakan pembangunan ekonomi dan sosial Indonesia mengingat besarnya ancaman yang ditimbulkan terhadap kesehatan, lingkungan, dan perekonomian. Pada tahun 2015, lebih dari setengah juta orang harus dirawat di rumah sakit karena menderita infeksi saluran pernapasan akut akibat kabut yang dihasilkan kebakaran gambut. Kebakaran yang melanda 2,6 juta hektare kawasan hutan dan lahan gambut di pulau Kalimantan dan Sumatera menghasilkan 1,6 gigaton CO2, melebihi emisi CO2 tahunan negara-negara industri maju seperti Jerman, Prancis, dan lainnya. Kerusakan langsung dan tidak langsung menyebabkan kerugian ekonomi nasional yang diperkirakan sebesar 16 miliar dolar Amerika Serikat atau sekitar 2% dari PDB tahunan Indonesia. 

Mengingat pentingnya lahan gambut untuk mitigasi perubahan iklim, Pemerintah Indonesia melalui Peraturan Presiden Nomor 1 tahun 2016 membentuk Badan Restorasi Gambut (BRG). Tugas penting BRG di antaranya: mencegah kebakaran hutan terutama di wilayah lahan gambut dan merestorasi 2 juta hektare lahan gambut yang rusak akibat kebakaran hutan dan lahan. BRG mengidentifikasi 7 provinsi sebagai sasaran kegiatan pencegahan kebakaran dan restorasi lahan gambut yaitu Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, dan Papua. Sejak Januari 2021, di bawah Amanat baru untuk BRGM, restorasi Mangrove seluas 600.000 Ha juga menjadi tanggung jawab tambahan BRGM. 

Sejak didirikan pada tahun 2016, BRG (sejak Januari 2021 ‘BRGM’) mendapat dukungan dari Norwegia. Dukungan Pemerintah Norwegia kepada BRGM adalah bagian dari kerja sama antara Norwegia dan Indonesia yang dilakukan tahun 2010 melalui Surat Minat (LOI) untuk mengurangi emisi yang diakibatkan penggundulan hutan serta degradasi lahan hutan dan gambut. Dukungan tersebut merupakan bagian dari program yang didukung mitigasi perubahan iklim internasional (berdasarkan Konvensi Rangka Kerja PBB tentang Perubahan Iklim/UNFCCC) yang memanfaatkan bantuan internasional untuk mengatasi degradasi hutan di berbagai belahan dunia. Dukungan tersebut merupakan salah satu kontribusi terbesar dalam sejarah untuk mengurangi penggundulan hutan. Dukungan tambahan diberikan kepada BRGM REF oleh UK Climate Change Unit, khususnya untuk mendukung mitigasi dampak COVID-19 di kawasan lahan gambut. 

Berdasarkan latar belakang tersebut, Norwegia dan BRGM telah meminta UNOPS untuk membuat mekanisme dukungan administratif yang dapat dimanfaatkan selama periode tertentu dan bersifat fleksibel guna mengelola bantuan keuangan dari Norwegia kepada BRGM melalui pendirian Fasilitas Pendukung Hasil/Result Enabling Facility BRGM (REF BRGM). Mekanisme tersebut mencakup komponen pengelolaan kantor administrasi; pengelolaan layanan, pengadaan, dan hibah; serta komponen pengiriman.

Dalam konteks BRGM-REF, UNOPS membuka lowongan untuk posisi Spesialis Dukungan Manajemen Proyek – Pengembangan Masyarakat





Scope of work: 

Reporting to the Head of Implementation Support (ISU) and under guidance of the Deputy of Education and Socialization, Participation and Partnership, the incumbent will be responsible for delivering the following:

Draft Guidelines and Strategies on Community Assistance for protecting wetland ecosystem

  • Formulate research design framework on the protection of wetland ecosystem using community-based approach

  • Collect data and information from relevant stakeholders to develop the guideline and strategies on community assistance 

Research on Social- Economic Study in BRGM’s targeted areas.

  • Propose a social-economic study to determine the impact of Peatland and Mangrove Rehabilitation Program in BRGM’s targeted areas.

  • Implement the social-economic study once approved, including support on data collection and analysis, carrying out field survey and study, and preparation of technical report. 

Develop Independent Village Cares for Peatland (DMPG) Book

  • Propose a design for the outline of Independent Village Cares for Peatland (DMPG) book

  • Collaborate with BRGM’s representative to ensure the outline captures the overall objective of DMPG Activities, and collects data and documents for relevant stakeholders

Key Deliverables and timeline:

No

Deliverables

Timeline

Payment (%)

1

Submit the draft of the guidelines and strategies on Community Assistance for protecting wetland ecosystem

31 August 2021

30%

2

Submit the draft of Social-Economic Study in BRGM’s Targeted areas

30 September 2021

30%

3

Submit the Independent Village Cares for Peatland (DMPG) Book


31 October 2021

40%


Payment will be made in installment upon completion of each deliverable listed above. 




Cakupan pekerjaan:

Menurut panduan umum Deputi Bidang Edukasi dan Sosialisasi, Partisipasi dan Kemitraan, dan manajemen Kepala Unit Dukungan Pelaksanaan/Implementation Support Unit (ISU) UNOPS, kandidat akan bertanggung jawab untuk:

Menyusun Draft Pedoman dan Strategi Pendampingan Masyarakat untuk melindungi ekosistem lahan basah

  • Merumuskan kerangka desain penelitian tentang perlindungan ekosistem lahan basah dengan menggunakan pendekatan berbasis masyarakat

  • Mengumpulkan data dan informasi dari pemangku kepentingan terkait untuk menyusun pedoman dan strategi pendampingan masyarakat

Penelitian Kajian Sosial Ekonomi di wilayah kerja BRGM.

  • Mengusulkan studi sosial ekonomi untuk mengetahui dampak Program Rehabilitasi Gambut dan Mangrove di wilayah sasaran BRGM.

  • Melaksanakan kajian sosial ekonomi yang telah disetujui, termasuk dukungan pengumpulan dan analisis data, pelaksanaan survei dan studi lapangan, serta penyusunan laporan teknis.

Menyusun Buku Desa Mandiri Peduli Gambut (DMPG)

  • Mengusulkan rancangan kerangka buku Desa Mandiri Peduli Gambut (DMPG)

  • Berkolaborasi dengan perwakilan BRGM untuk memastikan garis besar menangkap tujuan keseluruhan Kegiatan DMPG, serta mengumpulkan data dan dokumen kepada pemangku kepentingan terkait

Capaian Hasil Utama dan Rentang Batas Waktu

No

Capaian Hasil

Rentang Waktu

Pembayaran (%)

1

Menyerahkan konsep pedoman dan strategi Pendampingan Masyarakat untuk melindungi ekosistem lahan basah

31 August 2021

30%

2

Menyerahkan konsep Kajian Sosial Ekonomi di Daerah Sasaran BRGM

30 September 2021

30%

3

Menyerahkan Buku Desa Mandiri Peduli Gambut (DMPG)

31 October 2021

40%


Pembayaran akan dilakukan secara berangsur setelah menyelesaikan pencapaian hasil yang tercantum di atas.



Treats all individuals with respect; responds sensitively to differences and encourages others to do the same. Upholds organizational and ethical norms. Maintains high standards of trustworthiness. Role model for diversity and inclusion.

Memperlakukan semua orang dengan rasa hormat; peka dalam menanggapi perbedaan, dan mendorong orang lain untuk melakukan hal yang sama.  Menjunjung tinggi norma organisasi dan kode etik.  Mempertahankan standar kejujuran yang tinggi.  Menjadi teladan dalam keberagaman dan inklusi.

Acts as a positive role model contributing to the team spirit. Collaborates and supports the development of others. For people managers only: Acts as positive leadership role model, motivates, directs and inspires others to succeed, utilizing appropriate leadership styles. 

Memberi teladan yang baik untuk menumbuhkan semangat tim. Berkolaborasi dan mendukung perkembangan orang lain. Khusus manajer personalia: Memberi teladan kepemimpinan yang baik, memotivasi, mengarahkan, dan menginspirasi orang lain untuk menjadi sukses dengan gaya kepemimpinan yang sesuai.

Demonstrates understanding of the impact of own role on all partners and always puts the end beneficiary first. Builds and maintains strong external relationships and is a competent partner for others (if relevant to the role).

Memahami pengaruh perannya terhadap para mitra dan selalu mengutamakan penerima manfaat akhir. Membangun dan memelihara hubungan eksternal yang kuat dan menjadi mitra yang kompeten (jika relevan dengan peran yang diemban).

Efficiently establishes an appropriate course of action for self and/or others to accomplish a goal. Actions lead to total task accomplishment through concern for quality in all areas. Sees opportunities and takes the initiative to act on them. Understands that responsible use of resources maximizes our impact on our beneficiaries.

Melakukan tindakan yang sesuai secara efisien untuk diri sendiri dan/atau orang lain guna mencapai tujuan. Mengambil tindakan untuk sepenuhnya menunaikan tugas dengan tetap mempertimbangkan kualitas di semua sektor. Pandai melihat peluang dan mampu menindaklanjutinya.  Memahami bahwa penggunaan sumber daya yang bertanggung jawab akan memaksimalkan dampak terhadap penerima manfaat.

Open to change and flexible in a fast paced environment. Effectively adapts own approach to suit changing circumstances or requirements. Reflects on experiences and modifies own behavior. Performance is consistent, even under pressure. Always pursues continuous improvements.

Terbuka pada perubahan dan fleksibel dalam lingkungan yang dinamis. Menerapkan pendekatan yang efektif sesuai dengan perubahan kondisi atau kebutuhan. Mampu belajar dari pengalaman dan bersikap lebih baik. Memiliki kinerja yang konsisten sekalipun berada di bawah tekanan. Terus melakukan peningkatan.

Evaluates data and courses of action to reach logical, pragmatic decisions. Takes an unbiased, rational approach with calculated risks. Applies innovation and creativity to problem-solving.

Mampu mengevaluasi data dan tindakan agar dapat mengambil keputusan yang logis dan pragmatis.  Melakukan pendekatan yang rasional dan adil dengan memperhitungkan risiko. Menerapkan inovasi dan kreativitas dalam menyelesaikan masalah.


Expresses ideas or facts in a clear, concise and open manner. Communication indicates a consideration for the feelings and needs of others. Actively listens and proactively shares knowledge. Handles conflict effectively, by overcoming differences of opinion and finding common ground.

Menyampaikan ide dan fakta secara jelas, singkat, dan terbuka.  Pola komunikasi menunjukkan kepekaan terhadap perasaan dan kebutuhan orang lain. Mampu mendengarkan secara aktif dan membagikan pengetahuan secara proaktif. Menyelesaikan perselisihan secara efektif dengan mengatasi perbedaan pendapat dan mencapai mufakat.



Education:

  • Master’s degree or equivalent preferably in Development Studies, Social Science or related field is required.  

  • Bachelor’s degree with additional two years of experience may be considered in lieu of master’s degree. 

Experience:

  • Minimum five (5) years of working experience in research especially on community development, social-economic, and natural resources research or related fields. 

  • Proven track record in leading a research program, especially on peatland is considered an asset 

  • Understanding of current environmental issues especially on peatland and mangrove in Indonesia would be an asset

Language:

  • Intermediate level in English and Fluency in Bahasa Indonesia is required.



Pendidikan:

  • Menyandang gelar master atau setara dalam bidang Studi Pembangunan, Ilmu Sosial atau bidang terkait lainnya.

  • Menyandang gelar sarjana pada bidang yang disebutkan di atas dengan tambahan dua tahun pengalaman kerja dapat dipertimbangkan.


Pengalaman:

  • Diperlukan minimal lima (5) tahun pengalaman kerja penelitian terutama dalam pengembangan masyarakat, sosial ekonomi, dan penelitian sumber daya atau atau penelitian terkait

  • Memiliki pengalaman dalam memimpin program penelitian, terutama dalam penelitian lahan gambut dapat dianggap sebagai aset.

  • Pemahaman yang  baik mengenai isu-isu lingkungan yang sedang berkembang terutama pada lahan gambut dan mangrove di Indonesia


Bahasa:

  • Wajib memiliki kemampuan Bahasa Inggris level menengah dan fasih berbahasa Indonesia.





Contract type: Local Individual contractor Agreement (LICA)

Jenis kontrak: Perjanjian Kontraktor Perorangan Lokal

Contract level: ICS-10 (LICA-10)

Level kontrak: ICS-10 (LICA-10)

Contract duration: Lumpsum contract (August-October)

Durasi kontrak: Kontrak Lumpsum (Agustus-Oktober)

This position is based in family duty station.
Posisi ini merupakan posisi berbasis family duty station.

For more details about the ICA contractual modality, please follow this link:
Untuk detail lebih lanjut tentang modalitas kontrak ICA, silakan ikuti tautan ini:

https://www.unops.org/english/Opportunities/job-opportunities/what-we-offer/Pages/Individual-Contractor-Agreements.aspx 





  • This is a local position, therefore only nationals of duty station or applicants who are legally entitled to be employed in the duty station will be considered.
  • Please note that the closing date is midnight Copenhagen time.
  • Applications received after the closing date will not be considered.
  • Only those candidates that are short-listed for interviews will be notified.
  • For staff positions only, UNOPS reserves the right to appoint a candidate at a lower level than the advertised level of the post
  • The incumbent is responsible to abide by security policies, administrative instructions, plans and procedures of the UN Security Management System and that of UNOPS.  

It is the policy of UNOPS to conduct background checks on all potential recruits/interns.
Recruitment/internship in UNOPS is contingent on the results of such checks.

Work life harmonization - UNOPS values its people and recognizes the importance of balancing professional and personal demands. We have a progressive policy on work-life harmonization and offer several flexible working options. This policy applies to UNOPS personnel on all contract types

Female candidates are strongly encouraged to apply.

No comments:

Post a Comment