Konsultan : Penjajagan Kebutuhan untuk Komunikasi Perubahan Tingkat Laku/KIE Kesehatan Reproduksi Remaja yang berbasis teknologi (ICT) (Needs assessment of ICT-Based BCC/IEC on ARH)

Konsultan : Penjajagan Kebutuhan untuk Komunikasi Perubahan Tingkat Laku/KIE Kesehatan Reproduksi Remaja yang berbasis teknologi (ICT) (Needs assessment of ICT-Based BCC/IEC on ARH) Ref No. 002/K/PCM-BKKBN

Ringkasan Konsultansi:

Dibawah supervisi BKKBN dan UNFPA, Konsultan ini akan melakukan penjajagan kebutuhan untuk Komunikasi Perubahan Tingkah Laku (BCC)/Komunikasi, Informasi, Edukasi Kesehatan Reproduksi Remaja yang berbasis teknologi (ICT)

Latar Belakang:

Berdasarkan Sensus Penduduk tahun 2010, remaja dan orang muda di Indonesia yang berumur 15-24 tahun berjumlah sekitar 27% atau sekitar 41 juta orang. Proporsi dan jumlah yang cukup besar ini adalah cukup penting tetapi yang lebih penting lagi adalah perananannya dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara, bukan saja pada masa sekarang, tetapi justru juga di masa yang datang. Mereka saat ini akan memberi warna kehidupan bermasyarakat, sementara mereka juga sebagai generasi penerus di masa yang akan datang.

Remaja dan orang muda saat ini sangat berbeda dibandingkan dengan remaja dan orang muda generasi sebelumnya, karena mereka saat ini adalah kelompok yang betul-betul terekspose oleh teknologi komunikasi yang sangat canggih. Teknologi komunikasi ini akan menembus seluruh penjuru dunia dan hampir menghilangkan batas-batas administrasi Negara, kultur dan adat-istiadat masyarakat. Informasi dari berbagai penjuru dunia akan dengan sangat mudah mencapai kelompok-kelompok masyarakat dan individu. Tidak ketinggalan pula, informasi tentang kesehatan reproduksi remaja. Informasi kesehatan reproduksi remaja baik yang benar maupun kurang benar akan dengan mudah mencapai individu-individu remaja dengan sangat mudahnya.

Berdasarkan argumentasi di atas, sangatlah diperlukan untuk mengembangkan informasi terkait kesehatan reproduksi remaja yang benar dan diperlukan oleh remaja dan kaum muda di Indonesia. Informasi ini perlu pula disampaikan dan didiskusikan dengan remaja dan orang muda, dengan menggunakan sarana teknologi komunikasi yang sering digunakan oleh mereka. Langkah pertama yang akan dilakukan untuk hal ini adalah melakukan needs assessment tentang ICT-based BCC/IEC on ARH.

Tujuan dari review ini adalah:

Kegiatan yang dilakukan atas kerjasama antara UNFPA dan BKKBN ini bertujuan untuk mengidentifikasi kebutuhan informasi kesehatan reproduksi remaja dan akan menjawab beberapa pertanyaan berikut ini:

1. Aspek-aspek dan konten kesehatan reproduksi remaja apakah yang diperlukan oleh remaja dan orang muda?

2. Format informasi apakah yang sangat digemari oleh remaja dan orang muda?

3. Sarana/channel ICT-based apakah yang sering digunakan oleh remaja dan orang muda?

Metode Needs Assessment

Untuk mencapai tujuan di atas, pelaksanaan needs assessment untuk ICT-based

BCC on ARH ini akan menggunakan metode-metode sebagai berikut:

1. In-depth interview dengan orang muda yang terdiri dari perempuan dan laki-laki, dari desa maupun kota;

2. Focus-group discussion dengan orang muda baik laki-laki maupun perem[uan, baik di desa maupun di kota,

Langkah-langkah yang harus dilakukan:

Langkah-langkah pelaksanaan needs assessment ini adalah sebagai berikut:

1. Pengembangan / penyempurnaan metodologi

2. Penyusunan kuestionair

3. Pengumpulan data

a. Di daerah perkotaan (Bandung)

b. Di daerah pedesaan (Kab TTS, NTT)

4. Pencatatan dan analisa hasil pengumpulan data

5. Penyusunan laporan

Persyaratan Konsultan:

Konsultan needs assessment ini terdiri dari dua orang, dengan kualifikasi sebagai berikut:

1. Ketua Tim

a. Berpendidikan minimal Master di bidang ilmu sosial, dengan pengalaman minimal 10 tahun;

b. Memiliki pengalaman di bidang kesehatan reproduksi remaja;

c. Memiliki pengalaman dalam bidang needs assessment atau survey.

2. Anggota Tim

a. Berpendidikan minimal Sarjana di bidang ilmu sosial, dengan pengalaman minimal -5 tahun;

b. Memiliki pengetahuan tentang kesehatan reproduksi remaja;

c. Memiliki pengetahuan tentang ICT lebih diutamakan.

Tugas-tugas Tim Konsultan:

1. Ketua Tim:

a. Bertanggung jawab atas seluruh pelaksanaan assessment ini

b. Mengembangkan dan menyempurnakan metodologi

c. Menyusun kuestionair baik untuk in-depth interview maupun focus-group discussion;

d. Mengkoordinasikan pelaksanaan pengumpulan data;

e. Menyusun laporan needs assessment;

2. AnggotaTim:

a. Membantu menyusun kuestionair baik untuk in-depth interview maupun focus-group discussion;

b. Membantu pelaksanaan pengumpulan data, dengan melakukan pencatatan dan pendokumentasian seluruh data yang diperoleh.

c. Membantu menyusun laporan needs assessment;

Periode konsultansi Konsultansi ini akan berlangsung selama Oktober – November 2011.

Mohon kirimkan lamaran dan CV anda ke pcm_bkkbn@yahoo.com, selambat-lambatnya tanggal 12 Oktober 2011 jam 12.00 WIB.