Sunday, February 17, 2013

Deadlien extension: PEMBUATAN FILM DOKUMENTER,,BAREFOOT ENGINEER TRAINING III 2012-2013,,DAN PROFIL ALUMNI BAREFOOT ANGKATAN I DAN II

*TOR PEMBUATAN FILM DOKUMENTER*

*BAREFOOT ENGINEER TRAINING III 2012-2013*

*DAN PROFIL ALUMNI BAREFOOT ANGKATAN I DAN II*

**


*email info@bakti.org deadline 21 Feb*

**

*Latar Belakang*

**

Semenjak dicanangkan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) dan
kemudian integrasi dengan Rencana Strategis Pembangunan Kampung
(RESPEK), maka kebutuhan Pendamping Distrik Teknik baik di Papua maupun
Papua Barat meningkat.

Namun tantangan utama yang dihadapi justru kurangnya
fasilitator/pendamping teknik yang berkualitas. PNPM Mandiri Respek dan
PNPM Mandiri Perdesaan membutuhkan lebih dai 400 Pendamping Teknik.
Hasil perekrutan sebelumnya baik secara reguler atau melalui Diklat
Kader Teknik hanya mampu mengisi kurang dari setengah dari jumlah
Pendamping Teknik yang dibutuhkan. Terobosan yang dilakukan yaitu
mengadakan Pelatihan kader teknik (Barefoot Engineer Training).

Sejak tahun 2002 sampai sekarang telah dilakukan Barefoot Engineer
Training sebanyak 3 kali, Angkatan I tahun 2002-2003, Angkatan II tahun
2008-2009 dan Angkatan III tahun 2012-2013. Ketiga Diklat Kader Teknik
tersebut diikuti oleh peserta dengan latar belakang pendidikan mayoritas
lulusan SMU jurusan IPA, SMK jurusan Teknik Bangunan, terdapat juga D
III Teknik Sipil dan pelaku program dengan latar belakang pendidikan
IPS. Dengan mempertimbangkan bahwa peserta latih adalah lulusan SMA dan
SMK, maka Pelatihan Kader Teknik ini didesain dengan sederhana,
aplikatif dan lokalistik, sehingga pelajaran mudah diserap oleh peserta.
Metode pembelajaran kombinasi antara pembelajaran kelas dan praktek
lapangan. Pelatihan ini juga mengedepankan pendekatan kreatif dengan
menggunakan alat peraga, film, simulasi, roleplay dll.

Proses dan hasil yang diharapkan dari pelatihan ini, tidak saja
ditujukan untuk tujuan jangka pendek selama program berlangsung yaitu
menghasilkan kader teknik yang berkualitas, tetapi dirancang untuk
memiliki keberlanjutan sehingga dampaknya terasakan bagi para penerima
manfaat (/beneficiaries/) program ini. Dengan demikian, kendala-kendala
pembangunan yang selama ini dikeluhkan di Papua dan Papua Barat, bisa
dieliminir karena semuanya bisa dihadapi dengan pendekatan lokalistik
dan terobosan-terobosan tepat guna.

Sebagai suatu terobosan, Barefoot Enginer Training perlu
didokumentasikan menjadi sebuah film. Disamping itu, pengalaman berharga
para lulusan Kader Teknik I dan II juga bisa dipetik untuk sebuah
learning proccess . Dengan adanya film memungkinkan terjadi replikasi
bagi pihak-pihak yang membutuhkan model pembelajaran seperti yang
diselenggarakan Barefoot Engineer Training.

**

*Maksud dan tujuan*

 1. Terdokumentasikannya seluruh tahapan dan proses pelatihan kader
    teknik dalam bentuk film documenter. Seluruh proses baik dari segi
    teknis, proses fasilitasi, perubahan sikap dan kapasitas peserta
    serta nilai-nilai kebersamaan, toleransi dan kesadaran kritis akan
    terdokumentasikan secara utuh. Dengan demikian akan nampak paradigma
    pelatihan yang dipilih, yang tercermin dalam media dan teknik
    fasilitasinya.
 2. Terdokumentasikannya profil lulusan Barefoot Engineer Training
    Angkatan I dan II. Keterwakilan karakteristik wilayah harus
    dimunculkan, karena akan memperlihatkan pembentukan karakter, teknik
    fasilitasi dan adaptasi serta bagaimana ‘perjuangan dan strategi’
    dalam mendampingi masyarakat.

*Hasil yang diharapkan*

**

 1. Satu film dokumenter panjang (durasi 20-25 menit) tentang Barefoot
    Engineer yang merekam elemen-elemen pokok sebagai berikut;
 2. Teaser dari masing-masing film tersebut di atas berdurasi 3 - 4
    menit yang dapat disebarkan melalui youtube dan media online lainnya.
 3. Gambaran singkat latar belakang dan sejarah program yang disampaikan
    oleh tokoh kunci

  * Aktivitas belajar di dalam kelas dan luar kelas
  * Kesan tenaga pendamping tentang kegiatan pelatihan
  * Kutipan tentang hal penting yang dipelajari oleh tenaga pendamping
  * /Passion/atau mimpi pendamping dalam pekerjaan bersama masyarakat
  * Aktivitas pendamping saat memotivasi masyarakat
  * Aktivitas perencanaan sebuah kegiatan yang dilakukan pendamping
    bersama masyarakat
  * Aktivitas pelaksanaan pekerjaan yang dilakukan masyarakat bersama
    pendamping
  * Kesan masyarakat tentang pendamping
  * Kesan masyarakat tentang proses yang dilakukan bersama pendamping
  * Kesan masyarakat atas perubahan yang telah terjadi dari proses yang
    dilakukan
  * Harapan dari masyarakat tentang apa yang dapat dilakukan bersama
    pendamping di masa depan

**

*Lokasi peliputan*

 1. Jayapura, Papua
 2. Manokwari, Papua Barat

*Pelaksanaan :* Maret 2013

*Kualifikasi :*

  * Memiliki pengalaman membuat film / iklan / dokumenter di Papua dan
    Papua Barat atau daerah terpencil lainnya
  * Aktif dan kreatif dalam memberikan sumbang saran atau ide mengenai
    film dokumentasi yang interaktif dan informatif
  * Berpengalaman lebih dari 5 tahun dalam pembuatan film, iklan atau
    film dokumentasi
  * Berpengalaman dalam proses pra-produksi (script,) sampai paska
    produksi (editing) film
  * Berpengalaman dalam/collaborative film making/bersama lembaga donor,
    NGO atau INGO
  * Memiliki peralatan yang mendukung pembuatan film dan kru film yang
    berpengalaman
  * Terbuka untuk menerima masukan selama proses pembuatan, editing dan
    hasil akhir


No comments:

Post a Comment