Friday, January 15, 2016

Frankfurt Zoological Society: Manajer Stasiun Reintroduksi Orangutan Sumatera (Jambi)‏‎

FRANKFURT ZOOLOGICAL SOCIETY (FZS) didirikan pada tahun 1858 dan merupakan organisasi internasional yang bergerak di bidang konservasi yang berbasis di Frankfurt (Jerman). Sampai saat ini FZS terlibat dalam 37 program dan proyek konservasi di 18 negara.


Proyek konservasi orangutan sumatera yang sedang berjalan di Bukit Tigapuluh sudah dimulai sejak tahun 2001. FZS Indonesia membuka lowongan untuk posisi “Manajer Stasiun Reintroduksi Orangutan Sumatera”. Manajer Stasiun Reintroduksi Orangutan Sumatera bertanggung jawab terhadap keberadaan dan kesehatan orangutan serta pengawasan dan pengaturan kerja staf di Stasiun Reintroduksi Orangutan Sumatera.

Durasi               : 1 (Satu) Tahun (Mulai Maret 2016)
Lokasi               : Kabupaten Tebo, Provinsi Jambi
Line Manager   : Manajer Operasional Sumatran Orangutan Conservation Program (SOCP)
Melapor ke       : Manajer Operasional SOCP dan Representatif FZS

Kualifikasi :
1.     Pendidikan: Sarjana (S1) Kehutanan, Kedokteran Hewan, atau bidang lain yang relevan;
2.     Pengalaman bekerja minimal 2 tahun di lapangan dalam proyek konservasi, dan;
3.     Berpengalaman sebagai koordinator atau manajer di lapangan.

Keterampilan yang dibutuhkan:
1. Mampu berbicara dan menulis laporan dengan baik;
2. Mampu mengoperasikan komputer (word, excel, dan power point);
3. Memiliki keterampilan yang baik dalam komunikasi dan pendekatan ke orang lain;
4. Mampu bekerja di bawah tekanan dan waktu yang terbatas, dan;
5. Mampu bekerja di dalam tim serta mampu berbagi pengetahuan dan pengalaman.

Kemampuan lain (optional):
-        Menguasai Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris secara lisan dan tulisan
-        Mampu menggunakan GPS
-        Mampu mengoperasikan GIS (lebih diutamakan)

Lamaran dapat dikirimkan ke alamat email juliusp.siregar31@gmail.com dengan menyertakan CV dan referensi (jika ada) paling lambat 22 Januari 2016.

(Hanya kandidat yang terpilih yang akan kami hubungi).

No comments:

Post a Comment