http://www.handicap-
Dalam kurun waktu tujuh tahun ini, Indonesia telah berkomitmen untuk meningkatkan hak-hak dan kesempatan penyandang disabilitas dengan meratifikasi UNCRPD, dan pergerakan disabilitas nasional yang kuat telah muncul, menunjukkan kapasitasnya dengan memberikan rekomendasi kepada pemerintah mengenai reformasi hukum, meningkatkan kesadaran masyarakat di beberapa wilayah dan membangun jaringan ke seluruh negeri.
Walaupun demikian, masih ada celah/gap yang besar antara komitmen nasional dengan pelaksanaan di daerah dalam pemenuhan hak-hak yang dimaksud. Disabilitas belum dipandang sebagai hak-hak asasi manusia yang penting dan berkaitan dengan wacana lain dalam proses perencanaan dan penganggaran, khususnya di tingkat daerah, dan masih kurangnya kesadaran dari pembuat kebijakan di tingkat lokal dan penyedia layanan sosial untuk mengembangkan inisiatif yang inklusif dan bagaimana menumbuh-kembangkan partisipasi penyandang disabilitas. Aturan-aturan yang sesuai di tingkat propinsi dan kabupaten/kota masih terbatas dan mekanisme pelaksanaannya menggambarkan celah antara tingkat nasional dengan daerah dalam memberikan perlindungan terhadap hak-hak penyandang disabilitas.
HI berada di NTT sejak 2010 dan telah berkontribusi pada pergerakan disabilitas melalui berbagai proyek yang didesain untuk meningkatkan partisipasi penyandang disabilitas dalam berbagai topik untuk proses pembangunan termasuk manajemen risiko bencana yang inklusif, pendidikan inklusif, dan proses perencanaan dan penganggaran yang inklusif.. Proyek baru yang berfokus pada inklusi sosial-ekonomi sebagai partisipasi penuh dalam masyarakat dan bertujuan untuk meningkatkan partisipasi dan kesetaraan kesempatan bagi kelompok yang secara tradisional terpinggirkan – seperti perempuan, kelompok muda-mudi yang rentan, masyarakat miskin dan penyandang disabilitas, bernama ‘“Building inclusive and sustainable economic growth through Civil Society Organizations (CSOs) participation (Membangun pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif melalui partisipasi organisasi masyarakat sipil), akan dilaksanakan di 6 kabupaten di NTT bersama ormas lokal “Perkumpulan Relawan CIS Timor” (CIS Timor).
Untuk dapat melaksanakan tujuan proyek tersebut di atas, HI mencari 6 orang “Project Officer” untuk kantornya yang berada di Alor, Belu, Manggarai Barat, Lembata, Sumba Barat Daya dan Rote Ndao. Project Officer akan bekerja sendiri di tiap kabupaten di bawah pengawasan Project Manager yang berkedudukan di Kupang. Project Officer bertanggung jawab atas pelaksanaan proyek di wilayah kerjanya bekerjasama dengan Project Officer/fasilitator dari CIS Timor.Rinciannya adalah sebagai berikut:
Nama posisi : Project Officer (PO)
Lokasi : Alor/Belu/Manggarai Barat/Lembata/Sumba Barat Daya/
Rote Ndao
Tenggat penerimaan lamaran : April 20, 2018
Perkiraan gaji : Rp 6.1 – 6.7 juta IDR tergantung pada timbangan profil (kapasitas dan pengalaman) calon PO
Pelamar yang lolos seleksi diharapkan akan mulai paling lambat awal Juni 2018.
TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB
Di bawah manajemen Project Manager (PM) yang berkedudukan di Kupang, Project Officer akan bertanggungjawab atas pelaksanaan proyek di wilayah kerjanya masing-masing (Alor/Belu/Manggarai Barat/Lembata/Sumba Barat Daya/Rote Ndao). Pelamar yang diterima harus bersedia melakukan perjalanan di wilayah kerjanya dengan alat transportasi apa saja yang tersedia di wilayah masing-masing tersebut.
1. Mendukung PM dalam pelaksanaan proyek
2. Memberikan dukungan teknis pada pemda setempat, ormas sipil dan mitra pelaksana proyek.
3. Melaksanakan monitoring dan evaluasi proyek
4. Sosialisasi dan mobilisasi semua pemangku kepentingan kegiatan partisipasi ekonomi dan peningkatan pendapatan yang inklusif
5. Mengelola aktifitas dan anggaran yang menjadi tanggungjawabnya
6. Berkontribusi pada pengembangan alat proyek, menilai dan memberi masukan untuk perbaikan
7. Mengelola kebutuhan logistik dan adminstrasi yang menjadi tanggung jawabnya termasuk pengelolaan uang kas
TEMPAT TUGAS: Project Officer akan bertempat tugas di Alor/Belu/Manggarai Barat/Lembata/Sumba Barat Daya/Rote Ndao
Uraian tugas selengkapnya dapat diunduh di laman HI: http://handicap-international-
PERSYARATAN YANG DIMINTA
• Sarjana di bidang ilmu sosial, ekonomi dan bidang-bidang lain yang sesuai
• Minimal 2 tahun pengalaman kerja terkait disabilitas, kelompok rentan dan dukungan pada masyarakat sipil
• Minimal 2 tahun pengalaman kerja di organisasi internasional
• Pengalaman di bidang proses perencanaan-penganggaran daerah
• Pengalaman kerja dengan organisasi penyandang disabilitas, dan/atau bekerja di bidang terkait kelompok perempuan dan kelompok pemuda
• Pengalaman kerja dengan tim dari berbagai latar belakang budaya dan/atau bidang dan bekerja dengan atasan secara jarak jauh
• Paham secara baik para pemangku kepentingan pembangunan ekonomi dan peningkatan pendapatan di wilayah tempat tugasnya
SIKAP DAN KEMAMPUAN YANG DIHARAPKAN
• Teratur, kreatif, bersemangat
• Bisa bekerja dengan komputer dan memiliki kemampuan komunikasi, disukai familiar dengan MS Outlook
• Pro-aktif dan mandiri
• Berinisiatif memecahkan masalah
• Kemampuan untuk peningkatan kapasitas pihak lain
• Kemampuan untuk memberi pendampingan dan mentoring
• Kemampuan membangung relasi – mampu bicara di depan publik, melakukan fasilitasi, mampu bersikap persuasif
• Pelaku kerja tim yang baik
• Memiliki SIM C & mau mengendarai sepeda motor untuk kepentingan kerja
Kontrak awal paling lama 1 tahun dengan kemungkinan perpanjangan sampai akhir proyek.
Humanity & Inclusion adalah pemberi kerja yang memberi kesempatan setara dan utamanya mendorong penyandang disablitas untuk melamar.
Calon yang berminat diharapkan mengirim surat lamaran dan CV serta referensi dengan ukuran file tidak lebih dari 200 KB paling lambat 20 April 2018 ke:
HR Manager of Humanity & Inclusion
Email ke: ntt-livelihood@handicap-
(Silakan cantumkan referensi di subyek email (pilih minimal 1 lokasi): PO Alor/PO Lembata/PO Belu/PO Manggarai Barat/PO Sumba Barat Daya/PO Rote Ndao)
Hanya calon yang terseleksi yang akan dihubungi. Rekrutmen ini bersifat lokal, tidak tersedia dukungan finansial untuk penempatan di lokasi tempat tugas. Penduduk wilayah kerja diutamakan.

No comments:
Post a Comment