Wednesday, June 27, 2018

External Consultant for Baseline Survey, ISEE, Tuban - Probolinggo

CBM Indonesia is seeking an  External Consultant for Baseline Survey, ISEE, Tuban - Probolinggo
Nama Kegiatan
Survei Dasar (Baseline Survey)– Pengetahuan Masyarakat Kabupaten Probolinggo dan Kabupaten Tuban Tentang Pelayanan Kesehatan Mata yang Inklusif serta Isu Disabilitas Dalam Masyarakat

Lowongan Posisi
External Consultant

Lokasi Kegiatan
Kabupaten Tuban dan Probolinggo

Waktu kegiatan survey
8-12 July 2018

Organization Background
CBM is an international development organization whose primary purpose is to improve the quality of life of the world’s poorest persons with disabilities and those at risk of disability. CBM works with partner organizations in low income countries to develop and ensure that persons with disabilities and their families have ready access to affordable and comprehensive health care and rehabilitation programmes, quality education programmes and livelihood opportunities. Working with persons with disabilities, CBM advocates for their inclusion in all aspects of society, and for the inclusion of disability in international cooperation.


Latar Belakang
Proyek ini (I-SEE) telah dirancang untuk membantu otoritas kesehatan setempat dan layanan yang ada dalam mengurangi gangguan penglihatan dan kebutaan, terutama yang disebabkan katarak dan gangguan refraksi pada anak-anak. Provinsi Jawa Timur, berdasarkan Rapid Assessment of Avoidable Blindness (RAAB) di 15 provinsi untuk memiliki prevalensi kebutaan tertinggi pada orang yang berusia 50 tahun dan lebih tua yaitu 4,4% dibandingkan dengan provinsi lain di mana RAAB telah dilakukan di Indonesia. . Proyek ini akan meningkatkan dan meningkatkan praktik-praktik yang berkaitan dengan pencegahan kebutaan yang dapat dihindari dan pengobatan kesalahan bias anak-anak melalui pengenalan sistem kesehatan mata yang lebih komprehensif dan proaktif yang melibatkan layanan kesehatan tingkat dasar dan menengah serta masyarakat.
 
Kabupaten Tuban dan Probolinggo telah dipilih sebagai daerah fokus proyek
dan sangat penting bagi proyek I-SEE (Inclusive System for Effective Eye-care/ Sistem Kesehatan Mata yang Efektif dan Inklusif) yang diimplementasikan oleh Yayasan Paramitra melalui dukungan Christoffel Blinden Mission (CBM) untuk melakukan survei dasar (baseline survey) tentang faktor- faktor yang berhubungan dengan pengetahuan dan perilaku masyarakat dalam upaya mendapatkan pelayanan kesehatan mata.

Tujuan
1.   Mengidentifikasi Mengetahui Tingkat Operasi Katarak (Cataract Surgical Rate) dan jumlah pasien katarak yang bisa kembali beraktifitas untuk meningkatkan kehidupan merekasetelah melakukan operasi.
2.   Mengidentifikasi aksesibilitas fasilitas kesehatan tingkat dasar dan menengah bagi difabel.
3.   Mengidentifikasi jumlah penyandang gangguan pengelihatan yang tidak dapat disembuhkan (uncorrectable vision) di Kabupaten Tuban dan Probolinggo
4.   Mengidentifikasi tingkat kepuasan kelompok difabel terkait pelayanan dan fasilitas kesehatan di Kabupaten Tuban dan probolinggo.
5.   Mengidentifikasi kualitas sumber daya manusia dan infrastruktur terkait pelayanan terhadap kelompok difabel yang meliputi (a) jumlah puskesmas dan rumah sakit yang terlibat untuk melakukan pelaporan terkait penanganan operasi katarak dan pencatatan angka penanganan operasi katarak tiap tahun (b) jumlah pelatihan bagi Penyuluh Kesehatan Masyarakat sebagai perawat penyakit mata di masyarakat (c) Jumlah dan jenis pelatihan bagi Penyuluh Kesehatan Masyarakat terkait pelaporan aktivitas, pencatatan, dan pembuatan database pelayanan kesehatan mata di masyarakat, dan (d) daftar  fasilitas publik terkait pelayanan kesehatan mata yang dapat diakses oleh masyarakat penyandang disabel(e) penyediaan layanan rehabilitasi bagi penyandang tuna netra
6.   Mengukur tingkat pengetahuan masyarakat tentang pelayanan kesehatan terkait dengan isu-isu disabilitas terutama hak-hak penyandangdisabilitas pada masyarakat yang terdiri dari anggota kelompok masyarakat, guru, dan aparat tingkat Desa yang menjadi sasaran survei.
7.   Mengidentifikasi peran organisasi masyarakat penyandang disabilitas (DPO) terkait keterlibatan dalam dalam peningkatan pelayanan kesehatan mata
8.   Mengidentifikasi kebijakan dan lingkungan pendukung yang relevan dengan para penyandang disabilitas yang meliputi (a) jumlah institusi/komite/organisasi yang menangani mata yang diakui atau belum diakui pemerintah daerah setempat (b) identifikasi kebijakan yang telah diterbitkan terkait dengan penanganan gangguan penglihatan dan pencegahan kebutaan (c) Identifikasi alokasi anggaran yang dikeluarkan oleh pemerintah daerah terkait penanganan gangguan pengelihatan dan kebutaan (d) identifikasi sistem pelaporan dan database tentang kesehatan mata oleh pemerintah daerah setempat.
9.   Mengidentifikasi jumlah artikel terbit yang mempromosikan pencegahan kebutaan dan hak disabilitas, tanpa kompensasi dari proyek.


Metodologi
Berdasarkan tujuan di atas, dibutuhkan metodologi penelitian baik kuantitatif maupun kualitatif yang penggunaannya disesuaikan dengan karakteristik data yang dikumpulkan dan dianalisis. Penggunaan metodologi juga nantinya akan mempertimbangkan karakteristik indikator pencapaian proyek yang terdapat secara terstruktur dalam logical framework. 

Ruang Lingkup dan Pengumpulan Data

Ruang lingkup kajian ini difokuskan pada desa desa yang.di wilayah Kabupaten Probolinggo dan Kabupaten Tuban.
a.     Persiapan
Persiapan dilakukan oleh pelaksana pekerjaan dalam rangka mempersiapkan pelaksanaan kegiatan, antara lain meliputi koordinasi dan konsolidasi tim tenaga ahli, surveyor dan tenaga administrasi yang terlibat dalam pelaksanaan pekerjaan. Serta hal-hal yang diperlukan disiapkan dalam pelaksanaan pengumpulan data
b.       Pengumpulan Data
Pengumpulan data menggunakan Metode data sampling dengan pendekatan pengambilan data Monitoring and Learning (M&L). Metode ini menggunakan 3 jenis kuisioner yang berbeda untuk 3 wilayah (domain) sumber data survei :
1.    Perorangan : Dengan 3 jenis personal yang berbeda, yaitu :
-       Seorang pengguna layanan kesehatan masyarakat
-       Seorang penyandang disabilitas pengguna layanan kesehatan masyarakat
-       Seorang penyandang disabilitas yang tidak pengguna layanan kesehatan msayarakat
2.    Kelompok komunitas: Seorang perwakilan pengurus kelompok komunitas dalam masyarakat seperti: Komunitas Difable, kelompok remaja masjid, kelompok pos pelayanan terpadu (posyandu), kelompok PKK dll
3.    Organisasi atau institusi: Seorang perwakilan pengurus atau pejabat organisasi atau institusi seperti: ketua RT atau Ketua RW, Pejabat Desa/Kelurahan, Pejabat Kecamatan, staf layanan kesehatan.
Dari jenis sumber data tersebut di atas maka total jenis sumber data adalah 5 orang. Untuk memenuhi sebaran survei di seluruh wilayah Kabupaten Probolinggo dan Tuban, maka survei akan dilakukan di 7 (tujuh) cluster area yang dibuat oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Probolinggo dan Tuban, di setiap cluster akan dipilih 10 desa secara random. Sehingga akan didapatkan 5 orang sumber data di 70 desa di lingkungan Kabupaten Probolinggo dan Tuban. Total hasil kuisioner dari survei adalah: 5 x 70 = 350 kuisioner masing masing Kabupaten.

Selain survei langsung ke lapangan, baseline survei juga kan menggunakan dan menganalisa data-data laporan yang sudah berhasil dikumpulkan dan hasil survei kesehatan mata dan disabilitas yang terkait yang telah dilakukan oleh Dinas Kesehatan, Dinas Sosial Kabupaten Kabupaten Probolinggo dan Tuban dan PMN RS Mata.

Sedangkan analisis data untuk pengolahan data hasil survey, berupa kompilasi data, penilaian terhadap berbagai keadaan yang dilakukan berdasarkan prinsip-prinsip pendekatan dan metode serta teknis analisa yang dapat dipertanggung jawabkan baik secara ilmiah maupun secara praktis..

Hasil yang diharapkan

Hasil yang diharapkan dalam kegiatan baseline survey ini adalah adanya laporan yang komprehensif dalam Bahasa Indonesia terkait dengan tujuan-tujuan yang telah disebutkan dalam bagian sebelumnya. Laporan tersebut sangat diharapkan dapat memberikan gambaran secara ilmiah mengenai kondisi-kondisi yang masuk dalam ruang lingkup proyek sehingga dapat menjadi referensi dalam penyusunan strategi dan target pencapaian berdasarkan logical framework dari proyek.

Rencana Kegiatan
No
Kegiatan
Waktu
1.
Persiapan dan Penunjukan Penyedia Jasa Survei
8-12 Juli 2018
2.
Koordinasi metodologi, pendekatan, kuisioner dan wilayah survey
16 Juni 2018
3.
Pelaksanaan Survei
17-20 Juli 2018
4.
Pengumpulan kuisioner dan entri data survey
21-22 Juli 2018
5.
Penyusunan laporan dan kompilasi data Survei
23 Juli 2018
6.
Workshop Baseline Survei I-SEE Project
25 Juli 2018


Kualifikasi & Persyaratan

-       Memiliki pengalaman sebagai peneliti dan atau kepala peneliti dalam kegiatan riset sosial, pengembangan masyarakat dan kesehatan terutama kesehatan mata
-       Memiliki pengetahuan mengenai inklusif disabilitas
-       Dapat menunjukan kemampuan penulisan laporan yang komprehensif
-       Menguasai metode penelitian baik kualitatif dan kuantitatif
-       Memiliki kemampuan interpersonal, komunikasi yang baik dan memahami budaya setempat.
-       CBM adalah organisasi yang ramah pada anak. Setiap pihak yang bekerja pada CBM  patuh pada Komitmen staff CBM dan Komitmen Perlindungan Anak CBM.



Pengajuan Proposal
 
Consultant mengajukan proposal melalui email ke: indonesia.recruitment@cbm.org  dan cc ke: galih.pramono@cbm.org sebelum tanggal 2 July jam 5 sore dilengkapi dengan dokumen berikut:
1.   Profil Organisasi (untuk lembaga) atau CV (untuk individu)
2.   Proposal yang memuat:
a.   Technical Proposal comprising the description of proposed activities, methodology (sampling design, data collection technique), and implementation plan which includes study schedule and timeline for data analysis. The technical proposal should demonstrate understanding of study ethic, qualification of study team members and their CVs, as well as their roles in the study.. The consultant should also describe her/his experience in conducting similar survey, and financial and technical capacity (in Ms. Words format)
b.   Budget Proposal comprising details of budget plan such as consultant and team’s fees, transportation, stationeries and other survey necessities. (in Ms. Excel format)
c.    Sample of previous research or survey report
Woman and/or person with disability are encouraged to apply

 

No comments:

Post a Comment