Call for Proposal
Implementing Partner untuk Program Sepak Bola Berketahanan 2018- 2020
Yayasan Sayangi Tunas Cilik mitra dari Save the Children
I.
Latar
Belakang
Yayasan
Sayangi Tunas Cilik (YSTC) mitra dari Save the Children bekerjasama dengan
Arsenal Foundation akan mengimplementasikan program Perlindungan Anak dan
Pemberdayaan Kaum Muda. Program ini akan diimplementasikan
untuk tahun 2018-2020 dengan kemungkinan perpanjangan waktu implementasi.
Dalam
mengimplementasikan program tersebut, YSTC akan membangun kemitraan
dengan organisasi lokal yang memiliki visi dan misi yang sama dalam berkomitmen
mencapai terobosan bagi pemenuhan hak-hak anak. Hal tersebut dapat
terjadi melalui kerja sama yang di dalamnya terdapat semangat saling belajar
dan tanggung jawab.
Oleh karena itu maka, YSTC membuka peluang
untuk bekerjasama dengan organisasi-organisasi lokal yang bergerak dalam
pemenuhan hak-hak anak untuk bekerjasama dengan YSTC dalam mengimplementasikan
program Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Kaum Muda.
II. Lingkup Proyek
a.
Latar Belakang
Proyek
Lebih dari sejuta
anak berusia 10-17 tahun tinggal di Jakarta. Jakarta adalah tempat tinggal bagi
kurang lebih 300 komunitas miskin kota dimana anak dan keluarga hanya hidup
dengan 1 USD per hari. Anak yang tinggal di wilayah ini kadang harus bekerja
sebagai pemulung, pengamen jalanan, buruh harian dalan lain-lain untuk membantu
keluarga mereka bertahan hidup. Dalam melakukan kesehariannya tersebut
seringkali anak mengabaikan pendidikan, kesehatan dan berada dalam
potensi-potensi kerawanan yang mengancam hak-hak anak.
Bukti mengatakan
bahwa 4 dari 5 anak usia 2 hingga 15 tahun di Jakarta Utara pernah mengalami
gangguan emosional[1], kondisi ini bisa mengarahkan anak untuk melakukan hal-hal yang
berbahaya/tidak baik seperti merokok, narkoba, perkelahian termasuk kekerasan
seksual pada usia dini[2].
Kita pun mengetahui bahwa kekerasan
pada anak adalah masalah kunci yang terjaadi di luar maupun dalam sekolah yang
kemudian hal tersebut bisa memicu perkelahian pelajar, bullying dan sebagainya.
Kondisi ini menuntut anak memiliki daya tahan/ketahanan terhadap factor buruk
yang mempengaruhinya.
Selain itu, Jakarta sebagai Ibukota
negara yang terus bertumbuh juga memiliki beragam masalah lingkungan yang
seringkali mengancam anak. Banjir, kebakaran, dan hal lain yang memungkinkan
menngganggu kesehatan, Pendidikan dan psikologis anak.
Berdasarkan kondisi tersebut, Yayasan
Sayangi Tunas Cilik (YSTC) mitra Save the Children, bekerjasama dengan Arsenal
Foundation membuat inisiatif untuk memperkuat ketahanan (resiliency) anak
melalui program perlindungan anak dan pemberdayaan kaum muda di Jakarta Utara
sejak 2016 di 3 RPTRA.
Di tahun 2018, YSTC dan Arsenal
Foundation akan melakukan tahap kedua dari program ini. Dimana
ketahanan/resiliency anak dibangun dan didukung melalui kegiatan olahraga yang
dilaksanakan di RPTRA. Pada tahap kedua, pelaksanaan program akan dilakukan di
7 RPTRA yang terdapat di Jakarta Utara, Jakarta Timur dan Jakarta Selatan.
b.
Tujuan Umum
Menggunakan kekuatan sepakbola untuk
meningkatkan fisik, emosional dan kesejahtaraan mental anak usia 12-18 tahun
yang terdampak perang dan kekerasan dan meningkatkan kemampuan anak untuk
bertindak bagi dirinya sendiri dan
mempengaruhi kebijakan yang berpengaruh pada anak.
c.
Tujuan Khusus
Tujuan program adalah sebagai berikut:
-
Membangun ketahanan/resiliiensi anak
melalui sepak bola.
Program ini akan menggunakan metode pelatihan
yang dibangun oleh Save the Children bekerja sama dengan Arsenal Foundation
yang dalam pelaksanaannya, anak akan mendapat beragam muatan resiliensi seperti
emosi, menghargai sesame, pengambilan keputusan, dsb.
-
Penyediaan
lingkungan yang aman dan akses layanan dasar.
Anak membutuhkan
lingkungan yang aman untuk bersosialisasi, belajar dan bermain. Lapangan sepak
bola di RPTRA merupakan salah satu wadah bagi anak untuk meluangkan waktu
mereka, dimana mereka pun terjaga dengan adanya pengelola yang memberikan
pengawasan.
-
Peningkatan pengetahuan dan prilaku orangtua.
Pengaruh orang dewasa khususnya orangtua tidak bisa dikesampingkan.
Keterlibatan mereka bisa memperbesar dampak program bagi anak.
-
Memperkuat
anak untuk dapat mempengaruhi kebijakan dan pelaksanaan kebijakan.
Untuk menyasar
factor kunci yang berpengaruh pada ketahanan/resiliensi anak, YSTC akan
bekerjasama dengan mitra strategis dan pengambil keputusan baik pada level local maupun
nasional, termasuk dengan mitra dari pemerintah yang memiliki pengaruh dalam
perubahan kebijakan dan system.
-
Berpikir
tentang masa depan dan berkelanjutan
Dampak dari program
diharapkan tidak berhenti saat pelaksaan program ini selesai. Untuk itu program
ini berupaya untuk memperkuat bukti nyata yang terdokumentasi dengan baik yang
ke depan dapat menjadi materi dalam modeling program untuk perluasan dampak..
d.
Lokasi Program
Implementasi
program akan berjalan di 7 RPTRA di Pademangan Barat, Koja, Penjaringan, Semper
(North Jakarta), Cakung Barat, Cililitan (East Jakarta), Menteng Dalam (South
Jakarta)
e.
Durasi Program
Pelaksanaan tahap pertama akan dilakukan pada Maret 2019-February
2020, dengan kemungkinan perpanjangan masa implementasi hingga 2021.
f.
Target
Target penerima
manfaat dari program ini adalah anak yang paling rentan dan komunitas di
sekitar RPTRA dampingan.
·
Sepak bola berketahanan : anak berusia 12-18
tahun (1400 person)
·
Sepak Bola Reguler : untuk semua anak tanpa
golongan usia (2100 person)
·
Forum anak
·
Komunitas dan orangtua
g.
Peran Mitra
·
Memobilisasi kaum muda untuk turut serta dalam kegiatan
pengembangan yang dilaksanakan program di RPTRA, baik kegiatan pelatihan maupun
kegiatan sepak bola
·
Memfasilitasi masyarakat dalam kegiatan pengembangan
kapasitas, khususya yang terkait dengan issue perlindungan anak
·
Melakukan penguatan pada masyarakat dalam mendukung
pembuatan mekanisme atau system perlindungan anak, khususnya di 7 RPTRA
dampingan yang tersebar di Jakarta Timur, Jakarta Selatan dan Jakarta Utara
·
Bersama YSTCA membina dan membangun hubungan baik dengan
mitra strategis
IV. Kriteria Calon Mitra
Mitra terpilih
YSTC disyaratkan untuk memiliki kualifikasi sebagai berikut:
a.
Memiliki badan hukum
b.
Memiliki struktur organisasi yang dilengkapi
dengan personil dan program kerja organisasi
c.
Memiliki jumlah personil yang cukup untuk
menjalankan implementasi program di wilayah Jakarta Utara, Jakarta Selatan dan
Jakarta Timur
d.
Memiliki rekening organisasi yang diotorisasi
atas nama 2 orang
e.
Memiliki aturan dan sistem pencatatan keuangan
yang memadai
f.
Menghindari
keterlibatan dalam setiap kegiatan kriminal, aktivitas-aktivitas yang melanggar
hak-hak azasi manusia dan hak anak
g.
Tidak memiliki
catatan pernah melakukan setiap bentuk pelecehan, diskriminasi, pelecehan fisik
atau verbal, intimidasi atau eksploitasi
h.
Mitra (organisasi, pengurus dan anggota) tidak
berafiliasi dengan partai politik, organisasi-organisasi atau gerakan terlarang
seperti terorisme, dsb
i.
Memiliki pengalaman bekerjasama dengan
organisasi Nasional, maupun Internasional
j.
Memiliki pemahaman yang kuat tentang hak-hak
anak secara umum dan khususnya isu anak bekerja (keahlian dalam partisipasi
anak lebih diutamakan)
k.
Berpengalaman dalam melakukan review kebijakan
l.
Bersedia mentaati kebijakan Child Safeguarding
Policy YSTC
Catatan: Proses Asesmen Kelayakan Mitra secara lebih detail akan
dilakukan kepada 3 calon mitra terbaik.
V.
Panduan Bentuk Proposal
Proposal
ditulis singkat, dan mengambarkan strategi yang akan digunakan dalam
implementasi program (silahkan menambahkan flowchart atau ilustrasi)
1.
Pengantar
a.
Gambaran
tentang penerima manfaat program
Ø Strategi dalam mengimplementasikan
program bagi warga sekolah khususnya untuk anak, orangtua dan komunitas
penerima manfaat program
Ø Pelibatan komunitas dan mitra kunci
dalam mengimplementasikan program agar
berkesinambungan
Ø Bagaimana proses pendampingan yang
akan dilakukan oleh lembaga mitra dalam memastikan kualitas program
Ø Bagaimana membangun sistim kemitraan
dengan stakeholder kunci dalam mengimplementasikan program, khususnya dengan
SKPD, PSSI, dan lain-lain.
b.
Pengalaman
lembaga dalam program pemberdayaan masyarakat khususnya dalam menjadi
fasilitator implementasi program berbasis pemberdayaan masyarakat dan anak
2.
Strategi
untuk meningkatkan kemampuan dalam menjalankan program sesuai dengan detail
peran lembaga mitra
3.
Strategi
untuk membangun kesadaran anak, orangtua dan masyarakat dalam membangun
resiliensi masyarakat khususnya anak
4.
Strategi
di dalam melakukan monitoring:
·
Cara
mendapatkan feedback dari anak dan komunitas penerima manfaat program
·
Cara
melakukan monitoring untuk mengukur performa project ditingkat Lembaga
(internal)
5.
Besaran
pokok anggaran yang dibutuhkan (detail di lampiran form)
6.
Informasi
mengenai pengalaman lembaga (terlampir form)
7.
Lampiran
link publikasi tentang hasil kerja lembaga terkait program serupa
VI. Kriteria Proposal
Proposal yang
masuk ditelaah berdasarkan beberapa kriteria di bawah ini:
1. Bentuk proposal
mengacu pada format yang telah disiapkan dan dalam bahasa Indonesia (terlampir)
dan panjang proposal maksimum 8 halaman (diluar lampiran)
2. Desain kegiatan
yang diusulkan mengacu pada pencapaian Tujuan Umum, Tujuan Khusus dan Hasil
yang Diharapkan seperti yang telah disebutkan diatas
3.. Memiliki strategi
dalam memastikan isu lintas sektor (gender, disabilitas, partisipasi anak dan
humanitarian)
4. Program
menunjukkan inovasi-inovasi, baik dari sisi pendekatan, metode, strategi, dll.
5.. Proposal yang
diajukan tidak boleh untuk memenuhi gap proposal dengan donor lain yang sedang
dijalankan oleh mitra/CSO bersangkutan. Namun sebaliknya proposal bisa saja
merupakan tindak lanjut dari rencana aksi project sebelumnya namun harus
sejalan dengan milestone/panduan garis besar program yang disebutkan di atas
6. Total budget yang
diajukan tidak lebih dari Rp 450,000,000,- /tahun
Persentase komposisi budget untuk
dukungan kebutuhan operasional (personal dan kebutuhan operasional kantor) dan
kebutuhan program adalah 35 : 65
VII. Proses Seleksi
Proses seleksi proposal:
Kegiatan
|
Tanggal
|
1. Calon
Organisasi Mitra yang berminat mengirimkan lamaran dan proposal.
|
15 – 31 Dec
2018
|
2. Proses review
proposal, anggaran dan kelengkapannya sesuai dengan kriteria yang telah
ditentukan untuk memilih (3 kandidat terbaik)
|
5 Jan – 12 Jan
2019
|
3. Assessment
mitra oleh pihak YSTC bagi 3 mitra terbaik
|
14 Jan – 1 Feb
2019
|
4. Penentuan mitra
terpilih
|
6 Feb 2019
|
5. Pengembangan
rencana kegiatan dan budget bersama mitra terpilih
|
11 Feb – 22 Feb
2019
|
6. Persetujuan
akhir dan pembuatan MoU oleh kedua belah pihak
|
25 Feb 2019
|
.
VIII.
Tenggang Waktu dan Ketentuan Penyampaian Proposal
1. Mengisi surat
pendaftaran sesuai yang telah disiapkan
2.. Dokumen proposal,
surat pendaftaran dan profil organisasi (termasuk dilengkapi dengan pengalaman
bekerjasama dengan pihak lain untuk project tertentu) dikirimkan ke email Proposal dikirim melalui email ke : Procurement.indonesia@ savethechildren.org
3. Batas waktu
memasukan proposal pada tanggal 31 Desember 2018, pukul 17.00 WIB
Untuk Informasi, silahkan kontak : Awards.Indonesia@ savethechildren.org
Atau dapat dilihat di https://www.stc.or.id/join- us/tender
IX.
Lampiran
1. Lampiran 1 :
Format proposal
2. Lampiran 2 :
Format Rincian anggaran dan Rencana
Kerja
3. Lampiran 3 :
Logika Kerangka Kerja
4. Lampiran 4 :
Profile Singkat Organisasi
No comments:
Post a Comment