KERANGKA ACUAN KERJA
Rekrutmen Konsultan Sistem Informasi Kelurahan (SIK)
I. Informasi Posisi
Job code title : Konsultan Pengembangan SIK - Sistem Informasi Kelurahan Kota Pekalongan
Department : SGS
Report to : Team Leader AF Pekalongan
Duration of Contract : 6 bulan (intermittent)
II. Latar Belakang
Saat ini, efek perubahan iklim menjadi perhatian mendalam bagi para peneliti, pembuat kebijakan, politisi, dan masyarakat secara luas. Konsekuensi dari dampak perubahan iklim pada tiap tingkatan pemerintahan berbeda tetapi saling terkait dimana masalah dan metode dalam penanganan dampak perubahan iklim di setiap tingkat pemerintahan ini akan berbeda. Oleh karena itu, dampak perubahan iklim ditingkat lokal menjadi fokus perhatian, khususnya di tingkat Kota Pekalongan. Unit lokal ini bisa didefinisikan baik secara administratif, geografis atau kombinasi keduanya yang dicirikan dengan kesamaan masalah yang harus ditangani, baik dalam komunikasi internal, koordinasi dan fungsi control dalam rangka untuk mengatasi dampak perubahan iklim secara bersama.
Pengembangan Sistem Informasi Perubahan Iklim berdasarkan berbagai dataset indikator-indikator perubahan iklim di berbagai wilayah di Kota Pekalongan perlu dibangun. Di satu sisi, data, informasi, pengetahuan hasil dari berbagai penelitian tentang dampak perubahan iklim telah banyak digunakan sebagai dasar perumusan kebijakan oleh pemerintah. Semakin banyak data, informasi, pengetahuan diperlukan untuk dapat memastikan bahwa kebijakan yang dihasilkan adalah berdasarkan pada data ditingkat lokal yang disusun secara sistematis. Hal ini penting karena strategi adaptasi di tingkat lokal (Kota) akan lebih efektif jika mencerminkan pendekatan sesuai dengan keadaan lokal untuk meningkatkan kapasitas masyarakat pesisir dalam mengembangkan sistem informasi kelurahan dan melaksanakan aksi-aksi adaptasi perubahan iklim .
Pengambilan Keputusan yang efektif memerlukan proses yang didukung dengan informasi yang benar dan lengkap. Seringkali pengambilan keputusan/ kebijakan termasuk pengalokasian anggaran oleh pemerintah kurang tepat sasaran dikarenakan terbatasnya informasi yang dijadikan landasan dan juga untuk dijadikan pengayaan opsi-opsi yang mungkin dilakukan;
Untuk mengatasi masalah banjir/ rob yang masif terkait perubahan iklim yang dirasakan oleh masyarakat, terutama di daerah pesisir, Kota Pekalongan adalah dengan penyediaan SIK - Sistem Informasi Kelurahan, yang tidak terlepas dari konsep pengelolaan pengetahuan yang lebih luas di tingkat kota, bahkan perlu sinergi dengan pengembangan sistem informasi yang dibangun di tingkat provinsi bahkan pusat.
Oleh karenanya, pengembangan SIK - Sistem Informasi Kelurahan tersebut harus dirancang sedemikian rupa dalam bentuk sistem infomasi teknologi sehingga:
a. Bagi para pengguna: para pengambil keputusan di tingkat baik di tingkat kota, kecamatan dan kelurahan dapat dengan mudah mengakses sistem, membaca data/ informasi yang ditampilkan didalam sistem tersebut; sehingga dapat dengan cepat diambil keputusan dalam waktu yang sesingkat mungkin;
b. Sistem tersebut harus terhubung ke fasilitas/ komputer yang berfungsi sebagai Layar Pemantau yang berada dimasings-masing kelurahan dan dapat diakses oleh pengguna android
Tentang SIK - Sistem Informasi Kelurahan
Ø Ruang Lingkup SIK: 8 kelurahan paling terdampak, yaitu: Kel. Degayu; Krapyak; Panjang Wetan; Panjang Baru; Kandang Panjang; Padukuhan Kraton; Bandengan, dan Pasirkraton Kramat.
Ø Sistem informasi tersebut dapat memberikan informasi yang cepat dan akurat tentang:
ü situasi banjir dan/ atau rob yang berdampak minimal pada 8 kelurahan paling terdampak diatas;
ü data/ informasi lainnya yang terkait, seperti: perubahan tata guna lahan, penurunan muka air tanah,
Ø Sistem informasi ini mampu memberikan informasi secara reguler tentang :
ü indeks kapasitas adaptasi tingkat kelurahan secara absolut;
ü indeks kerentanan secara absolut
ü memberikan informasi secara menyolok/ highlighted tentang aspek atau program/ kegiatan yang memerlukan perhatian pemerintah kota untuk segera dilakukan intervensi agar segera tingkat kerentanannya berkurang atau tingkat ketahanan/ resiliensi nya meningkat;
Ø Sistem ini perlu dibangun dengan pendekatan partisipatif (termasuk kelompok wanita dan kelompok rentan) mulai dari tingkat kelurahan dan sinkron dengan program pengembangan jejaring pengelolaan pengetahuan di tingkat kota;
Ø Pada tingkat komunitas, aspek pengelolaan pengetahuan berfokus pada pengumpulan dan pendokumentasian hasil pembelajaran pada tingkat lokal, dan mengandung komunikasi vertikal dua-arah mengenai isu terkait iklim dengan pemerintah kota;
Ø Pada tingkat kota, jejaring dibangun dengan informasi yang datang dari hasil pembelajaran di tingkat komunitas.
Ø Keterkaitan dengan sistem tingkat pussistem informasi tersebut dapat dikaitkan dengan SIDIK- Sistem Informasi Data Inteks Kerentanan (sistem informasi yang dimiliki oleh KLHK), jika memungkinkan; atau setidaknya dapat menyediakan data/ informasi yang lebih akurat tertuama untuk sektor pesisir dibandingkan dengan yang disajikan secara umum untuk sektor ini di SIDIK.
III. Tujuan dari pekerjaan ini
1. Meningkatkan kapasitas komunitas pesisir kota Pekalongan melalui penyediaan Sistem Informasi Kelurahan.
2. Menyediakan sistem informasi yang penting bagi proses perencanaan dan pengembangan adaptasi perubahan iklim yang efektif di Kota Pekalongan, terutama di 8 kelurahan paling terdampak, bagi penguatan sistem informasi iklim berbasiskan komunitas;
3. Mengumpulkan data, mengolah data menjadi informasi dan mengolah informasi menjadi pengetahuan yang relevan dengan proyek
IV. Hasil akhir yang diharapkan
Aplikasi HP/ android berbasis masyarakat untuk perencanaan dan monitoring dalam aksi aksi adaptasi dampak perubahan ikilm., sistem informasi kelurahan yang bermanfaat bagi dan dari komunitas untuk mengurangi tingkat kerentanan dan meningkatkan tingkat ketahanan iklim
V. Tanggung Jawab
Konsultan akan bekerja bersama dengan tim proyek dan Tim Leader dibawah supervise Program Direktur SGS KEMITRAAN
VI. Produk yang diharapkan
A. Rencana kerja detil
B. Dokumen Konsep dan Strategi implementasi SIK
C. Instalasi sistem di Kelurahan dan Panduan Penggunaan dan Pemeliharaannya
D. Laporan pelatihan
E. Laporan Akhir
VII. Metode
o Literature review
o Konsultasi dengan pemangku kepentingan lokal dan komunitas;
o Merancang sistem
o Instalasi sistem
o Uji coba sistem
o Pelatihan
o Peluncuran secara resmi
VIII. Jangka Waktu
Intermiten selama jangka waktu 6 (enam) bulan (pengaturan keterlibatan konsultan/ tenaga ahli sesuai bidangnya sepenuhnya akan diatur oleh Organisasi/lembaga Konsultan/mitra yang disesuaikan dengan jadwal pelaksanaan program/ kegiatan yang relevan dibawah implementasi AF Pekalongan)
Organisasi/lembaga konsultan/mitra akan bekerjasama erat dengan :
§ SGS KEMITRAAN Jakarta / PMU AF Pekalongan
§ Pemerintah Kota Pekalongan, khususnya Bappeda dan Dinas Komunikasi dan Informasi
IX. Kualifikasi
Persyaratan kandidat konsultan/ tenaga ahli, organisasi/lembaga /mitra memiliki pengalaman setidaknya:
o Minimal Sarjana S1 jurusan Teknik Informatika / Sistem Informasi / Programmer/ Teknik Elektro / Teknik Komputer / Computer Science menguasai teknologi mobile
o Berpengalaman membuat aplikasi untuk Android Google, iOs Apple, dan platform ponsel Windows diutamakan.
o Pekerjaan terkait aplikasi konsep kerentanan dan risiko perubahan iklim dari IPCC AR5;
o Pekerjaan terkait pengembangan sistem informasi berbasis internet, diutamakan yang terkait dengan sistem tingkat tapak/ kelurahan/ desa;
o Memahami perangkat kajian risiko/ kerentanan SIDIK (Sistem Informasi Data Indeks Kerentanan) dan bersedia turut serta dalam mengembangkan/memperkaya SIDIK khusus untuk sektor pesisir
Merupakan nilai tambah apabila kandidat memiliki:
o pengalaman dalam pengembangan perangkat lain yang mendukung aksi adaptasi perubahan iklim (seperti: perangkat survey)
Lamaran dapat dikirim melalui tautan link.kemitraan.or.id/
Hanya kandidat yang memenuhi syarat yang akan diundang untuk tahap seleksi lebih lanjut.
No comments:
Post a Comment