Latar Belakang
Salah satu misi organisasi ECONUSA adalah mendorong masyarakat adat untuk berdaulat atas pengelolaan potensi sumber daya alamnya, dengan menumbuhkan lembaga ekonomi lokal yang dapat menggerakkan roda ekonomi di wilayah adat dimana Econusa bekerja. Di awal tahun 2022 telah tersusun dokumen Studi kelayakan usaha pengolahan dan perdagangan komoditas perkebunan, perikanan dan jasa wisata di enam Kabupaten di Provinsi Maluku dan Provinsi Papua yang sudah dilakukan oleh Yayasan Econusa menunjukan kelayakan dari usaha tersebut. Studi kelayakan tersebut menganalisis komoditi perkebunan berupa pala, kelapa dan kopi. Kemudian komoditi perikanan berupa ikan tuna dan udang banana, serta jasa wisata kapal pinisi. Sebagai tindak lanjut dari studi kelayakan tersebut Yayasan Econusa bersama dengan 8 Koperasi di wilayah Maluku dan Papua, mendirikan perseroan terbatas yaitu PT. KOBUMI yang merealisasikan hasil dari studi tersebut.
KOBUMI sudah mulai beroperasi secara penuh di semester awal Januari 2023 dan telah menyusun juga rencana bisnis kedepannya. Posisi strategis KOBUMI akan juga diperluas dalam mendorong para generasi muda papua untuk dapat meningkatkan sumber mata pencaharian dan menciptakan lapangan kerja baru. Hal ini sejalan dengan program yang dilakukan oleh EcoNusa yaitu program Inkubasi bisnis yang sudah berjalan sejak tahun 2021 dan 2022 (Youth for Papua).
Program dukungan yang tidak langsung kepada individu tertentu, melainkan kepada kelompok bisnis, baik dalam bentuk koperasi maupun kelompok bisnis skala kecil. Tujuan utama dari program ini adalah untuk meningkatkan sumber mata pencaharian dan menciptakan lapangan kerja bagi generasi muda. EcoNusa ingin memastikan bahwa kelompok yang menerima dukungan juga memberikan manfaat kepada kelompok masyarakat lainnya, baik secara langsung maupun tidak langsung.
Membangun Akses Pasar Melalui Galeri KOBUMI
Selain program Youth for Papua, Yayasan EcoNusa juga memiliki rencana untuk membangun galeri UMKM di Papua Barat sebagai bagian dari dukungan dalam pengembangan bisnis berkelanjutan. Galeri UMKM tersebut bernama "Galeri Kobumi" dan akan dijadikan sebagai hub akses pasar bagi produk-produk UMKM lokal di Papua Barat. Galeri ini akan dikelola secara profesional oleh KOBUMI.
Dengan adanya Galeri Kobumi, diharapkan dapat meningkatkan akses pasar bagi produk-produk UMKM di Papua Barat, sehingga dapat meningkatkan daya saing dan kemandirian para pelaku usaha lokal. Selain itu, Galeri Kobumi juga akan menjadi tempat bagi pelaku usaha lokal untuk memamerkan produk-produk mereka, sehingga dapat meningkatkan keterlibatan masyarakat dalam pengembangan bisnis berkelanjutan di daerah tersebut.
Dalam rangka membangun Galeri Kobumi, Yayasan EcoNusa akan bekerja sama dengan para pelaku usaha lokal dan berbagai pihak terkait, seperti pemerintah daerah dan lembaga swadaya masyarakat. Diharapkan dengan adanya Galeri Kobumi, akan tercipta lingkungan bisnis yang lebih inklusif dan berkelanjutan di Papua Barat.
Untuk mewujudkan hal tersebut maka diperlukan penyusunan Studi Kelayakan dan Market Assessment sehingga diturunkan menjadi dokumen perencanaan bisnis yang komprehensif sehingga dapat menganalisa aset, modal dan profit yang akan dihasilkan dari pengembangan galeri tersebut. Dokumen operasional akan berbentuk rencana bisnis dengan memperhatikan skala prioritas yang realistis dijalankan dalam waktu pendek. Kerangka waktu rencana bisnis disusun antara 1-3 untuk mengantisipasi dinamika usaha yang bergerak cepat dari tahun ke tahun. Penetapan skala prioritas memungkinkan bisnis yang akan digarap mengalami perubahan termasuk fokus area kerja dan strategi pengorganisasian secara operasional, termasuk juga kemungkinan penambahan bisnis lainnya di lingkup Galeri KOBUMI.
Kota Sorong dipilih sebagai lokasi galeri Kobumi karena memiliki akses yang strategis sebagai kota hub pariwisata dan akses Indonesia bagian timur. Selain itu, kota Sorong juga memiliki potensi ekonomi yang tinggi karena merupakan pintu gerbang untuk memasuki kawasan Raja Ampat yang menjadi salah satu destinasi wisata terpopuler di Indonesia.
Dengan hadirnya galeri Kobumi di kota Sorong, diharapkan dapat membantu mempromosikan dan meningkatkan kualitas produk UMKM lokal di Papua serta membuka akses pasar yang lebih luas bagi para pelaku UMKM. Selain itu, hadirnya galeri Kobumi diharapkan dapat mendorong pengembangan bisnis berkelanjutan yang memanfaatkan potensi lokal di Papua dan menciptakan lapangan kerja bagi anak-anak muda di daerah tersebut.
Galeri KOBUMI menjadi wadah dalam pemanfaatan ruang diskusi, pelatihan, galeri produk dan juga galeri seni dan budaya Papua dan tempat pertemuan berupa konsep Café Etnik Papua yang memperkenalkan hasil produksi non timber papua yang dikemas dengan penyajian yang menarik.
Tujuan Galeri Kobumi:
- Pusat penjualan produk olahan dan kerajinan masyarakat
- Penjualan makanan dan minimal yang diolah dari produk-produk masyarakat
- Hub pembelian produk-produk masyarakat baik bahan mentah maupun olahan.
- Pusat informasi Kebudayaan masyarakat Papua
- Pusat pelatihan bisnis untuk pemuda
- Pelatihan keterampilan pengolahan produk komoditi lokal
Untuk kebutuhan tersebut diatas, EcoNusa menugaskan konsultan yang kompeten untuk menyusun studi kelayakan bisnis, market assessment yang fokus pada pengembangan bisnis Galeri KOBUMI.
Tujuan dan Manfaat Kegiatan
1. Tujuan:
· Untuk membantu membangun market yang tepat bagi produk-produk masyarakat adat di Papua, sehingga dapat meningkatkan keberlangsungan bisnis mereka dan mempromosikan budaya dan tradisi unik dari Papua di pasar global.
· Mendapatkan informasi penting tentang pasar global dan pesaing yang memasarkan produk-produk serupa, preferensi dan kebutuhan konsumen, dan tantangan yang dihadapi oleh masyarakat adat di Papua dalam memasarkan produk mereka.
· Tersusunnya dokumen studi kelayakan bisnis dan market assessment serta rencana bisnis yang komprehensif dan dapat diimplementasikan dan direalisasikan untuk proyeksi waktu 1 sampai 3 tahun kedepan
2. Manfaat:
Manfaat dari studi ini sangat penting bagi masyarakat adat di Papua, karena dengan informasi yang akurat tentang pasar dan peluang bisnis, mereka dapat mengembangkan strategi yang lebih efektif untuk memasarkan produk mereka. Selain itu, studi ini juga akan memberikan manfaat bagi pengambil keputusan dan stakeholder terkait dalam membantu masyarakat adat di Papua dalam mengembangkan potensi bisnis mereka dan meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan sosial di daerah tersebut.
Hasil yang Diharapkan
1. Mendapatkan informasi dan data riil di lapangan terkait implementasi bisnis dan estimasi target pengembangan galeri KOBUMI
2. Studi Kelayakan Bisnis dan Market Assessment untuk Galeri KOBUMI yang komprehensif terkait perencanaan 5 tahun
3. Perencanaan Bisnis (Business Plan) dari hasil studi kelayakan bisnis, untuk implementasi real dalam menjalankan project tersebut (minimal 1-3 tahun kedepan) (file PPT)
Alur atau Mekanisme Pelaksanaan
Adapun alur dan mekanisme pelaksanaan kegiatan ini yaitu :
- Penyusunan TOR dan Anggaran yang diperlukan
- Komunikasi dan koordinasi dengan tim di Sorong
- Pelaksanaan kunjungan ke lapangan oleh Konsultan
- Membuat Laporan Kegiatan.
Tempat dan Waktu Pelaksanaan
Hari & Tanggal : 27 Maret 2023 – 17 Mei 2023
Lokasi : Jakarta & Sorong
Agenda
Berikut Timeline untuk pengerjaan penyusunan Studi Kelayakan Bisnis
No |
Alokasi Waktu |
Kegiatan |
1. |
Week 1 – Week 2 |
· Seleksi Konsultan yang akan di Hire · Briefing TOR kegiatan |
2. |
Week 3 |
· Pengumpulan Data Awal · Survei ke Sorong (UMKM mitra) · Melihat potensi dan data tentang UMKM binaan dan UMKM wilayah sorong lainnya untuk target pasokan produk galeri UMKM · Mengumpulkan data tentang lokasi potensial untuk membuka galeri KOBUMI · Survei pusat oleh-oleh di Kota Sorong |
3. |
Week 4 |
· Analisis Pasar · Menentukan ukuran pasar, pesaing,dan peluang untuk galeri UMKM · Menganalisa preferensi dan kebiasaana pembelian konsumen potensial |
4. |
Week 5 – 6 |
· Analisa usaha dan financial · Menganalisa aspek finansial seperti biaya pembuakana dan operasional · Aspek operasional lainnya seperti proses bisnis, manajemen stock dan SDM (tim manajemen) |
5. |
Week 7 |
· Analisa resiko yang mungkin terjadi dan membuat strategi untuk mengatasi resiko tersebut |
6. |
Week 8 |
· Penyusunan laporan studi kelayakan bisnis dan market assessment · Laporan ini berisi deliverables (hasil yang diinginkan) |
7. |
Week 9 |
· Presentasi hasil laporan · Revisi minor (jika ada) |
Syarat Kualifikasi Pemilihan Konsultan
- Pengalaman dan Kompetensi
· Memiliki pengalaman di bidang bisnis >8 tahun
· Pernah memimpin dan terlibat langsung dalam menjalankan bisnis skala menengah
· Memiliki pengalaman dalam melakukan studi kelayakan bisnis dan market assessment pada sektor UMKM
· Memiliki keahlian dalam analisis pasar, analisis finansial, dan manajemen risiko
· Memiliki pemahaman yang baik tentang industri UMKM dan memiliki koneksi yang luas di dalamnya
- Kredibilitas dan Reputasi
· Memiliki reputasi yang baik dan diakui dalam bidang konsultasi bisnis
· Memiliki sertifikasi dan lisensi yang diperlukan dalam bidang konsultasi bisnis (nilai tambah jika ada)
· Memiliki referensi positif dari klien sebelumnya yang telah dilayani dengan baik (portofolio pekerjaan)
- Kemampuan Komunikasi dan Kepemimpinan
· Memiliki kemampuan komunikasi yang baik dan mampu menjelaskan ide-ide dan rekomendasi dengan jelas dan mudah dipahami
· Mampu memimpin tim dan menjalankan proyek dengan efektif dan efisien
· Bersedia untuk bekerja sama dan berkomunikasi dengan semua pihak yang terlibat dalam proyek
- Keterampilan Analisis dan Pemecahan Masalah
· Memiliki keterampilan analitis yang baik dan mampu menganalisis masalah secara mendalam
· Mampu mengembangkan strategi dan solusi kreatif untuk mengatasi masalah dan hambatan yang muncul selama proyek
· Mampu beradaptasi dengan situasi yang berubah dan mengambil keputusan yang tepat secara cepat dan efektif
- Dedikasi dan Integritas
· Memiliki dedikasi yang tinggi dan berkomitmen untuk memberikan hasil yang terbaik untuk klien
· Memiliki integritas yang tinggi dan menjunjung tinggi etika bisnis dan profesionalisme
· Bersedia untuk bekerja dalam tenggat waktu yang ketat dan menyelesaikan proyek dengan sukses.
Silahkan mengirimkan dokumen dan informasi yang diperlukan melalui email ke recruitment@econusa.id cc: lanny@kobumi.id dengan subjek “Konsultan Penyusunan Studi Kelayakan Bisnis Galeri KOBUMI ” paling lambat 2 April 2023.
a. Curriculum Vitae (CV) untuk konsultan individu atau profil organisasi/perusahaan
b. Proposal berisi informasi teknikal dan keuangan sesuai dengan TOR
Nilai-nilai organisasi: Keberagaman, Kemanusiaan Universal, Kebersamaan dan Kerja Tim, Inklusi, Demokrasi, Integritas.
Silahkan
kunjungi situs web kami untuk informasi lebih lanjut : https://www.econusa.id/id/
Catatan: Hanya kandidat terpilih yang akan dihubungi untuk proses selanjutnya.
No comments:
Post a Comment