Monday, January 27, 2014

Plan Indonesia -TOR Konsultan Tenaga Teknis Konstruksi RSSI Project di Soe-NTT

Term Of Reference
Konsultan Tenaga Teknis Konstruksi
Rural Safe School Initiative (RSSI) Project
Maret – September 2014
 
 
A.      Latar Belakang
 
Unit Disaster Risk Management (DRM) Plan Indonesia akan mengimplementasikan proyek Sekolah Aman di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) melalui Program Unit (PU) Soe. Proyek ini akan dilakukan selama kurang lebih 1 tahun terhitung sejak Desember 2013 sampai dengan  November 2014. Proyek ini didanai oleh KOICA dan Daewoo serta didukung penuh oleh Plan Korea (KNO).  Lokasi proyek ini adalah 5 Desa yang ada di wilayah kerja Plan PU Soe  di kabupaten TTS yaitu: DesaPili, Taebone, Fatuulan, Falas  Fatukopa termasuk 5 Sekolah Dasar yang ada di desa yang sama: SD Tubleu, SD Naeme, SD Besabnae, SD Tuafute dan SDI Falas
 
Secara umum implementasi proyek ini dilatarbelakangi oleh fakta bahwa wilayah kabupaten TTS  adalah salah satu wilayah di propinsi NTT yang rawan terhadap ancaman bencana khususnya tanah longsor, banjir, angin putting beliung dan kebakaran serta masih rendahnya pemahaman terhadap kesiapsiaagan bencana oleh masyarakat. Selain itu kondisi bangunan sekolah yang perlu mendapatkan perhatian lebih karena jauh dari pemenuhan standar sekolah aman yang sudah ditetapkan oleh pemerintah . Menjawab kenyataan dan  kondisi ini, Plan Indonesia berupaya untuk memberikan kontribusi melalui  peningkatan kapasitas dari masyarakat yang tinggal di 5 desa tersebut dan khususnya kepada anak-anak yang berada di 5 sekolah target proyek ini melalui aktifitas Pengurangan Risiko Bencana (PRB) yang menitikberatkan kepada pengenalan pentingnya sekolah aman. Selama proyek ini dijalankan Plan akan mengacu kepada standar tentang implementasi Sekolah dan Madrasah Aman yang telah dikeluarkan oleh pemerintah melalui BNPB yaitu dokumen Peraturan Kepala (Perka) BNPB No 4 tahun 2012. Melalui proyek ini juga, akan dipastikan integrasi antara kegiatan yang ada di sekolah dengan kegiatan-kegiatan masyarakat yang ada di desa, mengingat sekolah adalah bagian dari komunitas.
 
Salah satu komponen besar dalam proyek ini adalah “retrofitting” bangunan sekolah dan perpustakaan. Retrofiting adalah istilah yang dipakai dalam dunia konstruksi bangunan yang berari “penguatan struktur bangunan”. Aktivitas retrofitting ini akan didasarkan kepada hasil pengkajian struktur bangunan yang akan dilakukan oleh pelaku professional yang memiliki keahlihan dan pengalaman dalam bidang ini.  Sedangkan untuk pelaksanaan retrofitting itu sendiri akan dilakukan oleh tukang bangunan lokal yang terseleksi dan diberikan pelatihan dan orientasi khusus tentang standar-standar sekolah aman.
 
Dalam rangka  mengawal, memonitor dan memastikan aktivitas retrofitting ini bisa berjalan sesuai dengan harapan dan perencanaan, maka Plan akan menggunakan jasa Konsultan Tenaga Teknis Konstruksi selama periode 7 bulan terhitung sejak bulan Maret sampai dengan September 2014.
 
Perektrutan dan seleksi konsultan tenaga teknis konstruksi ini akan diproses terhitung Januari – Februari 2014 dengan dukungan penuh tim HR&OD Plan Indonesia.
 
 
B.       Tujuan
 
Melakukan pengawasan dan bertanggung jawab penuh atas aktivitas konstruksi khususnya retrofitting bangunan sekolah dan perpustakaan di sekolah target proyek RSSI.
 
C.       Ruang Lingkup Tugas Konsultan
 
Selama periode kontrak, konsultan terpilih akan bertanggung jawab untuk hal-hal dibawah ini:
-       Melakukan review terhadap hasil pengkajian struktur bangunan sekolah dan perpustakaan (design dan anggaran) di 5 sekolah target yang dihasilkan oleh tim assessment.
-       Terlibat langsung dan memberikan masukan untuk seleksi tukang lokal untuk pekerjaan retrofitting di sekolah target.
-       Melakukan pelatihan dan orientasi kepada para tukang lokal terpilih tentang standar-standar bangunan/retrofitting sekolah aman berdasar pada dokumen  Peraturan Kepala (Perka) BNPB No 4 tahun 2012.
-       Terlibat dalam proses monitoring pengadaan material bahan konstruksi
-       Melakukan monitoring rutin terhadap proses pekerjaan retrofitting di 5 sekolah target termasuk melakukan supervisi kepada para tukang lokal
-       Melakukan kompilasi data dan informasi dari para tukang lokal dan menyusun laporan rutin (mingguan) progress kontrusksi kepada Supervisor Proyek RSSI
-       Melakukan komunikasi dan koordinasi intensif dengan staf Plan yang bertanggung jawab atas proyek RSSI
 
 
D.      Lokasi Penugasan Konsultan
 
Lokasi penugasan konsultan adalah di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), NTT.
 
Adapun lokasi dan target utama dalam proyek ini adalah 5 sekolah dasar yaitu:
 
Nama Kecamatan
Nama Desa
Nama Sekolah
Kec. KIE
Pili
SDG Pili
Kec. Fatukopa
Taebone
SD Tuafutu
Kec. KIE
Fatuulan
SD Naeme
Kec. KIE
Falas
SDI Falas
Kec. Fatukopa
Fatukopa
SD Tubleu
 
 
E.       Periode penugasan dan jadwal aktivitas utama
 
Periode pekerjaan konsultasi ini adalah 7 bulan, terhitung sejak Maret 2014 sampai dengan September 2014
Adapun jadwal akvitivitas utama pekerjaan konsultan adalah sebagai berikut:
 
No
Uraian Aktivitas
Periode pelaksanaa
1.
Melakukan review terhadap hasil pengkajian struktur bangunan sekolah dan perpustakaan (design dan anggaran) di 5 sekolah target yang dihasilkan oleh tim assessment
Februari 14- Maret 14
2.
Terlibat langsung dan memberikan masukan untuk seleksi tukang lokal untuk pekerjaan retrofitting di sekolah target
Feb 14
3.
Melakukan pelatihan dan orientasi kepada para tukang lokal terpilih tentang standar-standar bangunan/retrofitting sekolah aman berdasar pada dokumen  Peraturan Kepala (Perka) BNPB No 4 tahun 2012
Maret 14
4.
Terlibat dalam proses monitoring pengadaan material bahan konstruksi
Maret – April  14
5.
Melakukan monitoring rutin terhadap proses pekerjaan retrofitting di 5 sekolah target termasuk melakukan supervisi kepada para tukang lokal
Maret – Agustus 14
6.
Melakukan kompilasi data dan informasi dari para tukang lokal dan menyusun laporan rutin (mingguan) progress kontrusksi kepada Supervisor Proyek RSSI
Maret- Agustus 14
7.
Melakukan komunikasi dan koordinasi intensif dengan staf Plan yang bertanggung jawab atas proyek RSSI
Feb-Agustus 14
8
Membantu tugas2 lain yang di berikan oleh PUM PU SoE.
Feb- Agustus 14
 
 
 
 
Selama periode kontrak, konsultan akan disupervisi langsung oleh Supervisor Proyek RSSI Plan Indonesia yang berada di Program Unit (PU) Soe
 
F.       Persyaratan dan kualifikasi konsultan
 
1.       Perorangan/individu dengan latar belakang engineer
2.       Memiliki pengalaman dalam membuat gambar dan design bangunan seperti sekolah dan perpustakaan
3.       Memiliki pengalaman terlibat dalam proyek konstruksi kurang lebih 3 tahun
4.       Memiliki pengetahuan dan pemahaman tentang pengurangan risiko bencana
5.       Mengetahui dan mengenal kebijakan dan standar sekolah aman di Indonesia khususnya dokumen Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Peraturan Kepala (Perka) No 4 tahun 2012
6.       Memiliki keahlian komunikasi dan dapat bekerja dengan tim
 
G.      Prosedur Seleksi
 
Pelamar yang memenuhi persyaratan diatas dapat mengirimkan surat lamaran melalui email kepada Departement Human Resources Plan Indonesia (HRD.Indonesia@plan-international.org) dan di cc-ed kepada programdrm@yahoo.com , dengan subject: Konsultan tenaga teknis konstruksi RSSI.  
Dengan dokumen pendukung seperti:
-       Curiculum vitae
-       2 surat keterangan referensi yang menerangkan tentang pengalaman dan keterlibatan pelamar pada proyek konstruksi
-       Fee yang diharapkan per bulan
 
Batas waktu pengiriman lamaran adalah 5 Februari 2014.

No comments:

Post a Comment